Gresik || Radarjatim.co – Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa (PMD) kabupaten Gresik Abu Hasan meresmikan wisata telaga chintani Desa Wotansari, Dalam sambutannya Ia menjelaskan ada 25 Desa diwilyah kecamatan Balongpanggang berstatus sebagai Desa mandiri, Ia berharap dipelihara dan dirawat dengan baik
Pihaknya berpesan jadikan momen pada Hari ini sebagai momen pematik bagaimana cara mengembangkan Desa Wotansari sebagai Desa mandiri dan juga Desa berdaya bersaing
Pernyataan tersebut disampaikan Abu Hasan didepan Dhimas dari Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, Ptl Camat Balongpanggang Nur Salim, Kapolsek Balongpanggang AKP Wiwit Maryanto, Pelda Heru anggota Koramil 0817/09 BPD, Kepala Desa Wotansari Hariyono dan Ketua Tim penggerak PKK beserta para undangan lainnya, disela acara peresmian icon tematik program desa berdaya wisata telaga chintani Desa Wotansari kecamatan Balongpanggang, kabupaten Gresik
Terkait permainan wisata air yang sudah berjalan didesa Wotansari, ” Abu Hasan mengingatkan harus betul betul diawasi terutama harus ada mitigasi bencana, Tersedianya baju pelampung dan petugas yang stanby dilokasi menjadi kunci utama keamanan dan keselamatan ketika terjadi apa apa pada mereka yang sedang bermain air, maka petugas harus sigap melakukan tindakan, ” terangnya Minggu (2/11/2025)
” Menurut Abu Hasan wisata ini nantinya diharapkan mampu menjadi penopan peningkatkan sumber pendapatan asli desa (PAD) dan hasilnya akan dinikmati untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat, ” tuturnya
Abu Hasan menitipkan pesan khusus kepada Dinas PMD Provinsi Jawa Timur, ada 330 Desa dikabupaten Gresik berstatus Desa Mandiri, ditahun mendatang pihaknya optimis bisa menjadi desa berdaya kalau persyaratan itu didasarkan indek desanya harus mandiri.
Peresmian ditandai dengan penguntingan pita dilanjutkan menjatuhkan kendil diarea lokasi wisata telaga chintani dipimpin langsung oleh Kadis PMD Gresik Abu Hasan didampingi pejabat yang hadir
(Rois) .






