Gresik | RADARJATIM.CO. ~ Menjelang akhir jabatannya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik ratusan Kepala SMA, SMK, dan SLB negeri Jatim di Gedung Negara Grahadi, Senin (12/2/2024).
Pelantikan para Kepala Sekolah (Kepsek) merupakan hasil rotasi mutasi dan juga promosi yang terukur di wilayah SMA/SMK Negeri dan SLB yang ada di Jawa Timur.
Sebanyak 184 kepala sekolah yang dilantik yaitu, 90 kepsek dari SMAN, 74 kepsek dari SMKN dan 18 kepsek dari SLB Negeri.
Di wilayah Gresik, Kepala Sekolah SMAN 1 Sidayu, Tohir dan Kepala Sekolah SMAN 1 Gresik, Syafa’ul Anam masuk dalam Gerbong Mutasi, selain itu ada 2 Guru di Bawean dan SMAN 1 Cerme yang Promosi menjadi Kepala Sekolah.
Dalam pelantikan tersebut, Gubernur Khofifah berpesan pada kepala sekolah untuk menjadi game changer dan juga manager leader. Dengan demikian, kepala sekolah tidak hanya mengedepankan pola kepemimpinannya saja, namun juga ada manajerial skill yang dibutuhkan untuk melakukan banyak terobosan Inovasi di masing-masing sekolah.
“Jadilah manajer leader, berikutnya jadilah game changer. Anak-anak melakukan terbosan pemikiran kreatifitas inovasi yang luar biasa. Maka para kelapa sekolah diharapkan bisa mengikuti jejak inovasi dan kreatifitas anak anak, tolong dibangun koneksifitas dengan berbagai institusi dalam maupun luar negeri,” tandasnya.
Dia juga juga menandaskan telah menemukan anak anak SMK dan double track yang memiliki konektifitas di sangat banyak lembaga di luar negeri. Gubernur Khofifah juga menandaskan baru mengkoordinasikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Jatim bahwa tiga hari lalu meresmikan SMK Negeri Maritim berbasis asrama pertama di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menuturkan, pelantikan hari ini merupakan pelantikan yang seharusnya dilakukan oleh Gubernur pada beberapa waktu lalu. Jika sekolah tidak memiliki Kepala Sekolah, dikhawatirkan tidak bisa menyelenggarakan penerimaah peserta didik baru (PPDB).
“Kami harapkan mereka langsung langsung tancap gas untuk membuat inovasi dan percepatan pelaksanaan PPDB,” tandasnya.
(Red)