Surabaya |radarjatim.co ~ DPRD Kota Surabaya melalui wakil ketua Arif Fatoni.SH. beserta anggota Dewan lainya melakukan inspeksi mendadak (sidak) mengunjungi kantor puncak Bukit Golf di jln.Bukit Darmo Boulevard
No B2 RW 01 kelurahan pradah Kalikendal Kecamatan Dukuh Pakis kota Surabaya.
Dalan sidak ini demi untuk mendapatkan keterangan langsung dari manajement atau Owner Puncak Bukit Darmo terkait informasi adanya tunggakkan pajak PBB pembeli ( penghuni) juga belum dilengkapinya Sertifikat Laik Fungsi ( SLF)
Dalam kunjungan ini para Legislator diterima dengan baik oleh manajement Ibu Netty selaku owner Puncak Bukit Darmo dan didampingi beberapa stafnya disalah satu ruangan pertemuan Ibu Natty menyampaikan bahwa kedatangan mereka telah ditunggu dari Legislator dan pihak Pemkot Kota Surabaya.
Arif Fatoni.SH dalam pertemuan menjelaskan bahwa pemerintahan kota Surabaya sedang gencar gencarnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karna tahun ini keadaan kas Daerah dalam kondisi sedang tidak baik baik saja” Ujarnya.
Dengan keadaan ini segala potensi pendapatan daerah harus dimaksimalkan dengan baik hal itu kami berharap developer bisa
agar bisa membantu hal ini dengan menagihkan tunggakkan PBB ke pembeli (penghuni) Apartment” ujarnya.
Selesai pertemuan Arif Fatoni polisi partai Golkar ini menegaskan seluruh penghuni harus segera mendapatkan kepastian Hukum dokumen kepemilikan strata title.
Kami akan berusaha untuk mendorong
agar pengembang segera memenuhi
kewajibannya untuk segera memecah sertifikat dari induk ke start title agar wajib pajaknya berpindah dari pengembang ke Pembeli .” Pungkasnya.
Untuk bisa menjadi kutipan PBHTB 5% harus dilakukan dulu transaksi jual belinya (AJB) terkait hambatan pengurusan SLF yang disampaikan pengembang ,Toni juga berharap Pemkot untuk mempermudah
bagi pengusaha dalam mengurus karena SLF menjadi dasar pertelaan.
Kedepan kami harapkan seluruh penghuni hunian vertical di Surabaya segera mendapatkan dokument yuridis kepemilikannya sesuai UU,segera pengelolaannya sudah bisa diserahkan ke warga melalui P3SRS,ujarnya.
Respon dari owner Ibu Netty puncak Bukit Golf menyatakan kesiapannya membantu Pemkot dalam menagih PBB pada para pembeli (;Penghuni)
Ibu Netty mengungkapkan jika sejauh ini belum ada permintaan resmi atau keterangan informasi dari Pemkot ( Bapenda) jumlah pembeli yang belum menyelesaikan pembayaran PBBnya ,kita tidak pernah diberikan tugas untuk wajib menagih kepada pembeli ( penghuni).
Kami manajemen hanya bisa menghimbau karena belum ada diberikan tugas resmi dari Pemkot Surabaya untuk menagih pada Pnghuni ,kami hanya menghimbau Itupun sudah kami lakukan berkali kali agar Para pembeli membayar PBB tepat waktu, makanya ada peningkatan pembayaran” Ucapnya
(BSK)