SAMPANG || radarjatim.co – Diduga tidak mengantogi ijin (Ilegal). Lorensia Caffe yang terletak di Jalan KH Agus Salim No 24 Kecamatan/Kabupaten Sampang Jawa Tmur, aktif beroperasi setiap hari.
Selain tak mengantogi Ijin, Caffe dengan fasilitas 7 ruang room tersebut, diduga menyediakan bermacam jenis minuman keras (Miras) plus pemandu lagu / Purel.
Lantas, tak terima dengan keberadaan Lorensia Caffe yang disiyalir menjadi distributor maksiat untuk masyarakat Kabupaten Sampang tersebut, sejumlah kalangan masyarakat mulai geram. Antara-lain
Seorang tokoh pemuda asal Kabupaten Sampang (Moch Hafidz) mengatakan, Kabupaten Sampang harus bersih dari tempat-tempat yang berbau maksiat.
Hafidz menyebut bahwa, Kabupaten Sampang familiar dengan sebutan kota santri, namun dengan keberadaan Lorensia Caffe, Kabupaten Sampang telah ternoda.
“Terus terang saya pribadi tidak mengira. bahwa di Kabupaten Sampang masih ada tempat seperti itu, padahal Kata Hafidz, Kabupaten Sampang dikenal dengan sebutan kota Santri.” Ungkapnya Senin 22/05 /2023 kepada radarjatim.co
Tidak hanya itu, Hafidz juga meminta kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, agar Lorensia Caffe segera ditutup.
“Untuk itu, agar Kabupaten Sampang bersih dari virus maksiat, kami meminta kepada pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, untuk segera mengambil tindakan atas hal ini, serta kami meminta Lorensia Caffe segera ditutup. “Tandasnya
Lebih lanjut Hafidz menegaskan, pihaknya tidak akan segan-segan melakukan aksi demo terhadap Pemkab Sampang, apa bila Lorensia Caffe tetap menjadi distributor maksiat untuk masyarakat di Kabupaten Sampang.
“Kami berjanji, jika Pemkab Sampang tetap mengabaikan hal ini, kami tidak akan segan-segan melakukan aksi demo bersama para tokoh pemuda di Kabupaten Sampang. agar Kabupaten Sampang bersih dari hal-hal yang dapat merusak masadepan kaum pemuda sebagai generasi bangsa, sesuai dengan jargon Bupati Sampang (H.Slamet Junaidi) yang selalu di dengung-dengungkan “Sampang Hebat Bermartabat”. “Pungkasnya
Sementara H. Adim, pemilik sekaligus pengelola Lorensia Caffe, belum memberikan tanggapan atas upaya konfirmasi dari media radarjatim.co Senin 22/05 /2023.
Terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kabupaten Sampang (Dr Soeryanto MM) nampak enggan memberikan respon saat berusaha dikonfirmasi ole media ini Senin 22/05 /2023, hingga berita ini dimuat.
(Korwil Mdr)