Gresik { radarjatim.co ~ Satu Jam sebelum kejadian Andi karyawan BRILink (e – Link) Cabang Depan BRI Kotakusuma sudah mengetahui Uang Kas yang ada di BRI-Link Cabang Desa Pudakit Barat sebesar Rp 107 Juta tempat karyawan berinisial EL asal dusun Seramba Desa Kebuntelukdalam Kecamatan Sangkapura yang berada di Desa Pudakit Barat kecamatan Sangkapura bekerja, Andi rencana untuk mengambilnya terkait tempat penyimpanan uang transaksi tersebut tidak bisa menampung uang dalam jumlah banyak.
Di Saat Andi meminta uang kepada karyawan berinisial EL untuk digunakan transaksi di BRILink Cabang Depan BRI Kotakusuma, Karyawan Berinisial (L) cuma menunjukan uang yang ada didalam laci sekitar Rp.20 Juta kurang, dan Andi meminta Rp.10 Juta untuk digunakan transaksi di BRILink Cabang Depan BRI Kotakusuma.
Andi menambahkan bahwa dirinya lupa tidak mengecek saldo dari transaksi yang ada di BRILink Cabang Desa Pudakit Barat, di mana Karyawan Berinisial EL bekerja, sesampainya Andi di Depan BRI mencoba menelepon melalui via telepon seluler kepada karyawan tersebut sudah tidak aktif, akhirnya Andi menelepon Ramadlan Fikri (25) selaku pemilik usaha BRILink terkait dengan masalah ini dan Fikri langsung mengintruksikan Andi beserta Saidi untuk mengecek ke lokasi BRILink yang berada di Desa Pudakit Barat.
Saidi, menuturkan sesampainya di tempat lokasi sudah melihat karyawan EL dalam keadaan sudah pingsan, tetapi Andi langsung mengecek laci tempat penyimpanan uang transaksi, alhasil uang tersebut masih ada dalam keadaan utuh dan pintu tidak terkunci. ( 10/1/2021 ).
Ramadlan Fikri, selaku pemilik usaha jasa BRILink akhirnya konsultasi untuk mengecek dan mengetahui transaksi yang terjadi di hari itu, diketahui dari hasil Print koran saldo keluar sebelum kejadian itu uang dalam jumlah Rp.75 Juta sudah ditransfer ke 2 nomer rekening yang berbeda (BRI, BPTN) tegasnya Fikri.
Atas kejadian itu karyawan berinisial (L) BRILink Cabang Desa Pudakit Barat, dipanggil untuk menemui Aiptu Basuki Darianto selaku Kanit Reskrim diruang Sidik Polsek Sangkapura Jalan Nagasari 01 Sangkapura sebagai saksi dalam perkara tindak pidana penganiayaan sebagai mana dimaksud dalam pasal 351 ayat (1) jo 365 ayat (1) KUHP, Selasa ( 10/1/2021 ).
Dari hasil penyidikan oleh penyidik terkait kasus ini, karyawan EL memberikan keterangan yang berubah – rubah dan tidak ditemukan bekas adanya penganiayaan terhadap dirinya.
Aiptu Basuki Darianto, selaku Kanit Reskrim Polsek Sangkapura, menambahkan bahwa kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Gresik untuk tahap penyidikan lebih lanjut, dan Karyawan Berinisial EL bisa terancam pasal 372/378 KUHP tentang Penggelapan, Minggu ( 19/9/2021 )
Sementara Ramadlan Fikri sebagai pelapor atas perkara dugaan penggelapan ini sangat Berharap pada penyidik Polres Gresik untuk segera menuntaskan perkara ini Hingga tingkat penyidikan dan berkas menjadi P21 agar dapat dilimpahkan ke jaksa penuntut umum untuk disidangkan di Pengadilan Negeri Gresik, tegas Fikri pemilik BRI-Link Cabang Bawean, Minggu (19/9/2021)
(Sufairi ~ Rjned)
