Asprind Mendukung Impor Daging Kerbau

Pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor daging kerbau dari India dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan untuk menurunkan harga daging sapi yang melonjak.

Menanggapi hal tersebut, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia mengaku mendukung kebijakan tersebut.
“Ini nggak masalah kok. Toh banyak juga masyarakat kita yang mengkonsumsi daging kerbau. Ini salah satu upaya pemerintah menurunkan harga daging sapi,” kata Ketua Asprindo, Tumtum Rahanta, di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat,

Ia pun mengaku, meski mendukung tapi pihaknya meminta kepada pemerintah untuk memastikan bahwa daging kerbau yang diimpor tersebut halal untuk dikonsumsi masyarakat. “Yang peting ini dagingnya halal nggak masalah,” tegasnya.

Baca Juga :  Arya Sinulingga Didampingi Wabup Gresik Bu Min Hadiri Pasar Rakyat Dan Bazar UMKM PT Petrokimia Gresik, Siap Dukung UMKM Gresik

“Dari sisi teknis, kami menjamin sudah memenuhi, produknya higienis dan aman, dan halal” kata Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Muladno, kepada Agropedia Indonesia.  Muladno mengaku telah menerjunkan tim langsung ke India untuk mengecek apakah kerbau-kerbau yang disembelih maupun zona asalnya sudah bebas dari PMK atau belum. Hasilnya, zona dinyatakan steril dari PMK, kerbau-kerbaunya pun sehat.
“Tenaga ahli sudah laporan, itu sudah diteliti tim kami. Dari sisi teknis nggak masalah,” tegas Muladno.