Pasuruan , Radarjatim.co – Gara gara di tampar dan di siram air comberan , Elok Ningwiyati (60) seorang janda tua warga Kelurahan Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan, melaporkan Dwi Ida seorang istri pengusaha furniture ternama warga Kelurahan Sebani Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan ke Polresta Pasuruan Sabtu(5/06/2021)
Suprihatin salah seorang warga menuturkan kronologi awal mula terjadinya penganiayaan ketika dirinya bersama Elok Ningwiyati bersih bersih pekarangan Elok.
“Tadi sekira pukul 16.00Wib Elok mengajak saya bersih -bersih pekarangannya, karena banyaknya sampah di pekaranga kami berdua mengumpulkan sampah kemudian membakar sampah tersebut agar tidak kelihatan berserakan ,tiba tiba istri H. Syafii (Dwi Ida )berteriak kencang, Kebakaran Kebakaran selanjutnya Ida menghampiri Elok dan menamparnya. ” terang Suprihatin .
Ia menambahkan jika sampah yang dibakar tidak menimbulkan api yang besar dan membahayakan.
“kami berdua juga tidak pergi kemana mana waktu membakar sampah tersebut , kami menunggu hingga sampah terbakar habis ” ungkapnya
Suprihatin menyampaikan tamparan ke dua kepada bu Elok kembali dilakukan istri pengusaha itu, malahan di depan warga.
“Setelah menampar yang ke dua kali ,Ida istri pengusaha itu mengambil air comberan lalu di siramkan ke Elok, ” Ujarnya.
Terpisah Jainurivan tim kuasa hukum dari Propindo yang mendampingi Elok , sangat menyesalkan tindakan semena mena yang dilakukan Ida istri pengusaha furniture tersebut.
” Tindakan yang dilakukan istri H. Syafii menampar dan menyiram air comberan kepada Nenek Elok sangat kami sesalkan. ” Tegas Bung Ivan panggilan akrab Jainurivan advokad yang dikenal sering membela masyarakat kecil.
Menurutnya segala permasalahan seharusnya bisa dibicarakan secara kekeluargaan.
” Terkait laporan penganiayaan , kami tim kuasa hukum menyerahkan semua nya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan proses hukum lebih lanjut , ” Pungkas advokad yang juga menjabat sebagai Ketua Propindo DPC Pasuruan.(D3)
