Gresik || radarjatim.co ~ Puluhan warga menerima bantuan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Balai Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujungpangkah kabupaten Gresik Kamis (31/7/2025).
Warga desa keluarga penerima manfaat (KPM) inisial F yang enggan disebut namanya Saat ditemui wartawan radarjatim.co usai menerima bantuan beras kelanjutan program PKH dari bulan yang lalu mencoba membuka karung bertuliskan beras medium netto 10 kg Distribusikan Perum Bulog untuk mengetahu kondisi beras yang sebenarnya apakah kualitas baik layak dikonsumsi atau ? Ternyata setelah diambil sample beras kondisinya kecil-kecil, pecah-pecah serta bau apek kurang bersih kayak beras oplosan.
Awak media juga mencoba menayakan pada warga KPM lainnya perihal kondisi berasnya, ternyata sama dengan warga KPM lainnya.
Dikonfirmasi secara terpisah Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, dr Ummi Khoiroh MKes, terkait distribusi beras program BPNT: Maaf, itu bukan bansosnya Dinsos.
dr. Umi sapaan akrabnya Kadinsos Gresik menambahkan terkait bansos beras yang saat ini didistribusikan *BUKAN KEWENANGAN* Dinsos dan bisa ditanyakan ke pertanian/bulog, Jelasnya Jum’at (1/8/2025).
Selanjutnya sehari setelah penerimaan beras dari program BPNT di Desa Pangkah wetan, awak media menghubungi salah satu warga KPM menanyakan kondisi beras setelah dimasak seperti apa? Seperti bubur tidak enak rasanya dan tidak layak konsumsi, ujarnya. Jum’at (1/8/2025)
Hingga berita ini diterbitkan, Perum Bulog penyalur/distributor beras belum dapat dikonfirmasi.
(Red)