Sengketa Tanah Dusun Bendil Jaya Menganti, Masuki Tahap Pemeriksaan Di Lokasi Setempat.

Gresik | RADARJATIM.CO. ~ Memasuki Proses sidang lanjutan sengketa tanah yang ada di dusun Bendil Jaya Kecamatan Menganti kabupaten Gresik memasuki tahap Pemeriksaan Setempat/PS. Sidang lanjutan pemeriksaan setempat merupakan proses dalam persidangan yang hakim atau majlis hakim melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi yang terkait dengan perkara yang sedang ditangani.

PS ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas dan akurat tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan tempat atau objek yang menjadi sengketa dalam perkara tersebut.

Hadir dalam sidang pemeriksaan setempat ini Penggugat Juliati Binti Hasan, Kuasa Hukum Penggugat Drs. Kholik SH Mpd, pihak Tergugat Siti Koyum dan Kuasa Hukum Tergugat Andi Fajar Yulianto SH MH. Serta Kepala Desa Kepatihan Dodik Soeprayogi, Sekretaris Desa Kepatihan Hamim ST dan beberapa perangkat Desa Kepatihan.

Sidang dipimpin Hakim Ketua Ani Mufidah Talip SH MH. Dibantu Hakim Anggota Bagus Tergono SH MH dan Anak Agung Ayu Cristin SH MH serta Panitera Winotatita Rahayu SH MH.

Baca Juga :  Eksekusi Rumah di Malang Berdasarkan Putusan Hukum Tetap

Sebelum menuju obyek sengketa, Hakim dan anggota datang di Balai Desa Kepatihan. Ditemui Kepala Desa dan sejumlah perangkat. Dihadapan Kades, penggugat dan Tergugat serta kuasa hukum masing-masing, hakim ketua membuka sidang.” Bapak-bapak dan ibu sidang saya mulai ya,” ucap Ani Mufidah Talip SH MH membuka Sidang Pemeriksaan Setempat di Balai Desa Kepatihan Menganti Gresik, Kamis (16/05/2024).

Kemudian hakim beserta anggota menuju obyek lahan tanah sengketa yang berada di Dusun Bendil jaya desa Kepatihan kecamatan Menganti.
Sidang PMH (Perbuatan Melawan Hukum) NO: 95/Pdt. G/2023/PN.Gs dilanjutkan di lokasi .
Obyek materi yang disengketakan para pihak berupa tanah luas sekitar 1 Hektar di Dusun Bendil jaya Desa Kepatihan.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bangkalan Tembak Warga Hingga Tewas, Ini Sosoknya

Setiba di lokasi obyek sengketa hakim Ani menanyakan pada penggugat tentang batas-batas tanah tersebut.
Dengan cekatan kuasa hukum Yuliati menunjukkan batas tersebut,” Ya mulai dari patok merah sebelah barat tadi sampai ke timur Yang Mulia. Sampai 5 meter sebelum tembok pembatas yang membujur ke Utara Selatan itu,” papar kuasa hukum Kholik sambil merentangkan tangan menunjukkan batas tanah.

Hakim Ketua Ani Mufidah Talip bersama anggota menyimak dengan seksama.
Sesekali hakim anggota juga menambahkan beberapa pertanyaan.

Kemudian hakim juga menanyakan batas kepada pihak tergugat. Jawaban pihak tergugat tentang batas tanah sama dengan penggugat.

“Jadi baik pihak penggugat maupun tergugat tidak ada perbedaan ya tentang batas tanah,” kata hakim Ani Mufidah menyimpulkan sidang PS di lokasi ini.

Hakim ketua menawarkan pada para pihak ada yang perlu ditanyakan, para pihak menjawab cukup.
Akhirnya hakim ketua menutup sidang PS ini.
Sidang akan dilanjutkan pada hari Kamis 30 Mei yang akan datang dengan agenda penyerahan bukti-bukti tambahan.

Baca Juga :  Model Remaja Mbledos Surabaya Semakin Ngeri, 20 Gangster Kerap Kumpul di Seputaran GKB

Tak lama awak media kembali ke kantor balai desa Kepatihan guna konfirmasi ke kepala desa dodik Suprayogi,saat awak media sampai ke kantor balai desa tiba – tiba kades menanyakan ke awak media siapa yang mengundang rekan-rekan??
Belum sempat awak media mau konfirmasi ke kades,lalu sang kades meninggalkan awak media yang ada di pendopo dengan begitu saja.

Ada apa sebenarnya dengan kades Kepatihan,terlihat dengan awak media yang mau konfirmasi menghindar,padahal awak media ini hanya menggali informasi tentang tanah Sengketa yang ada di dusun Bendil jaya yang sudah menjadi sertifikat pada tahun kemaren.

( Tim)