Surabaya |radarjatim.co -Penetapan Adhi Karyono sebagai Sekdaprov Jatim bakal berbuntut panjang. Pasalnya hal ini setelah sebelumnya mendapatkan penolakan dari berbagai kalangan aktivis di Surabaya.
Achmad Anugrah selaku Ketua LSM GARAD Indonesia yang sebelumnya telah getol bersuara tersebut, menunjukkan rasa kecewanya atas pelantikan yang diduga seolah kental dengan syarat politik.
“Ini telah membuktikan, bahwa Gubernur Jawa Timur ini kami anggap gagal dalam pengkaderan.” Ujarnya saat disekitaran Gedung Grahadi Surabaya. Jum’at (15/7/2022).
Tak hanya itu, ia menduga bahwa terpilihnya Adhi Karyono ini sungguh sangat memprihatinkan karena pernah tersangkut kasus korupsi Bansos.
“Uang rakyat yang susah aja pernah mau diembat ya meskipun dikembalikan. Tapi bagaimanapun itu kan juga persoalan yang serius. Apalagi sekarang menjadi Sekda yang didalamnya banyak mengatur kebijakan-kebijakan.” Ungkapnya.
Lebih lanjut Garad. “Kita menduga kuat bahwa Gubernur ini orang yang tak punya empati dan juga hanya mau meloloskan syahwat Politiknya saja. Apalagi Khofifah kan masuk radar dalam kontestasi Pilpres 2024.” Ujarnya lagi.
Maka dari itu, ia akan segera menyusun kekuatan untuk melakukan aksi besar-besaran atas keputusan yang dianggap ceroboh tersebut.
“Intinya, kami sebagai arek Jawa Timur, tidak rela jika jabatan Sekdaprov harus dijabat oleh Oknum yang pernah tersangkut masalah Korupsi, yang ada malah hanya jadi cemoohan dari luar karena dianggap Sekdanya mantan terduga koruptor.” Pungkasnya.
Senada dengan itu, organisasi masyarakat yang bergerak di media Massa Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Jawa Timur, melalui Sekertarisnya. Turut memberikan komentar atas terpilihnya Adhi Karyono sebagai Sekdaprov Jatim.
“Seharusnya Gubernur Jatim bisa menilai siapa orang yang berhak duduk di kursi Sekdaprov Jatim, tentu saja orang Jawa Timur. Sebab, orang-orang birokrasi di lingkungan dinas PemprOv Jatim kuantitas dan Kwalitas SDM nya mampu dan terjamin.” Ujar Andre Krestanto sekertaris DPD PJIDEMOKRASI Jatim melalui phonselnya. Sabtu (16/07/2022).
Tambah Andre. “Apalagi sosok Adhy Karyono pernah tersandung kasus korupsi Bansos saat masih berdinas di Kemensos. Dengan demikian, orang yang pernah terkait dengan masalah suatu saat akan melakukan nya kembali. Untuk itu, masyarakat Jawa Timur tidak mau orang-0rang Pemerintah Provinsi Jatim di kemudian hari tersandung kasus korupsi. Jatim harus bersih dari Koruptor.” Pungkasnya.
Abh Rj