Sumenep | RADARJATIM.CO.~Dalam acara HARLAH IKSASS ke 35 di Sumenep, Pengurus IKSASS Sumenep meminta Kol. CPM H. Moh. Sawi, SH.SIP. MH, alumni angkatan tahun 1986 untuk menjadi narasumber. Sabtu, (7/10/2023)
Kol. Moh Sawi menyampaikan materi “Santri Dalam Kehidupan Beragama, Berbangsa dan Bernegara” yang tidak lupa bercerita saat masa masa di Pondok Pesantren yang membuat suasana forum penuh tawa ria.
Termasuk yang disampaikan oleh Kol.Moh. Sawi yang juga kandidat Doktor di Fakultas Hukum Universitas Negeri Jember ini tentang Amaliah di Pondok setiap sore selalu berada di utara Mushalla melihat KHR. As’ad Syamsul Arifin untuk bersalaman agar hidupnya barokah.
Setelah Kolonel H. Moh. Sawi, KH. M. Misbahus Salam yang dikenal sebagai Pengurus LAZISNU PBNU dan P3M serta pendamping Wakil Rais Am, KH. Afifuddin Muhajir diminta untuk menyampaikan tentang IKSASS dan Ke NU-an.
KH. Misbah yang juga Pengasuh Yayasan RDS Sukorejo Bangsalsari Jember ini memaparkan tentang Kiai As’ad dimasa tahun 1986 sampai 1990 sering mengumpulkan semua santri lalu mengajar tentang Ibadah, dari cara Berwudhu’ , Shalat, Mu’amalah, Ke NU an dan Politik. Bahkan Kiai As’ ad berwasiat salah satunya agar Alumni ikut berjuang di Pendidikan Islam, berdakwah lewat NU dan memikirkan ekonomi masyarakat.
Saat ini kata Kiai Misbah sedang berada dalam War of perseption, War of Economic dan War of Civilizition. Dari itu PBNU dengan mottonya Merawat Jagad dan Membangun Peradaban terus mengembangkan pemikiran Fikih Peradaban di tingkat nasional maupun internasional. Alumni harus berjuang dan berkhidmat sungguh sungguh di IKSASS , di NU dan mencurahkan fikiran dan tenaganya untuk kemaslahatan bangsa dan NKRI, ujar Alumni yang pernah berkhidmat sebagai Sekretaris Pusat IKSASS.
(HMS)