Jombang| Radarjatim.co ~ Dalam rangka Untuk menekan meluasnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK), Camat Mojoagung MUCHTAR.SIP.M.SI bertindak selaku penanggung jawab kegiatan resmi menutup sementara operasional pasar hewan di desa Gambiran,Mojoagung.
Penutupan pasar hewan berlaku selama 14 hari, dimulai 19 Januari hingga 1 Februari 2025, Camat Mojoagung bersama Forkopimcam Mojoagung:
1.KOMPOL.YOGAS.S.H (Kapolsek Mojoagung)
2.KAPTEN.ARM.DIDIT.ARIANTO (Danramil Mojoagung)
3. Drh. IRLAN (Kepala Puskeswan Mojoagung)
4. Drh. DEWI NIKEN.ARIYANI (Koordinator Puskeswan Mojoagung)
5. Drh. AAN.YULIAN (Medik Veteriner Puskeswan Mojoagung)
6. UDIK (Dinas pasar)
7. Jupri (Kepala Desa Gambiran)
8. Tim Vaksinasi Penanganan PMK Kan.Jombang
9.BHABINKAMTIBMAS dan BABINSA desa Gambiran.
Camat Mojoagung MUCHTAR.SIP.M.SI Menyatakan bahwa langkah ini diambil berdasarkan Surat Edaran Pj Bupati Jombang Nomor 100.3.4.2/26/415.29/2025 tertanggal 18 Januari 2025.Keputusan ini adalah hasil kajian teknis serta tindak lanjut dari imbauan Menteri Pertanian terkait kewaspadaan terhadap penyakit hewan menular strategis,” jelasnya.
Kompol Yogas.S.H juga menghimbau Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran virus PMK yang sangat mudah menular,juga menekankan pentingnya vaksinasi untuk sapi, kambing dan kerbau yang sehat sebagai langkah pencegahan.Kami terus memantau perkembangan wabah ini dan berharap masyarakat aktif melaporkan kasus dugaan PMK, “Jelasnya.
Sebagai Kepala Desa Gambiran Jupri mengucapkan terima kasih adanya giat antisipasi penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) Dengan koordinasi intensif Forkopimcam dan Tim Satgas vaksinasi Puskeswan Mojoagung dimulai pukul 12.28 wib,langkah strategis ini Kepala Desa Gambiran Jupri optimis bahwa wabah PMK dapat segera diatasi, sehingga pasar hewan dapat kembali beroperasi dan ekonomi peternak tetap berjalan dengan, “Tegasnya.
Pemkab.Jombang berusaha semaksimal mungkin agar tidak terjadi penyebaran virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku),maka tindakan pencegahan ini harus dilakukan terlebih dahulu.
(LR/Kenzo)