Polemik Warga Desa Taji Karas Magetan Dengan Adanya Tambang Pasir

Oplus_131072

Jalan yang dilalui kendaraan truk penambang pasir di Desa Taji Kecamatan Karas Kabupaten Magetan (Foto : Radarjatim/Basuki)

 

Radarjatim.co | Magetan – Warga Desa Taji Kecamatan Karas memprotes penambangan pasir di wilayahnya. Penambangan pasir di lokasi itu dikeluhkan merusak lahan petani dan jalan desa.

Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa penambangan pasir sebenarnya sudah berijin dari 3 (tiga) tahun yang lalu.Namun,ketika sudah berjalan dalam kurun waktu 4 bulan ini warga mulai merasakan dampaknya termasuk jalanan yang berdebu apalagi di musim kemarau dan rusaknya jalan akibat dilalui kendaraan kendaraan besar.

Baca Juga :  Perumahan Graha Persada Indah Tidak menyediakan Fasum, Ini Permintaan Warga

Sebenarnya warga tidak mempermasalahkan dan tidak memprotes aktifitas tambang pasir tersebut jika keluh kesahnya didengar oleh oknum yang dipercaya dari pihak penambang,meski akhirnya berujung protes warga dan berakibat liburnya aktifitas penambangan selama dua hari.

Warga menuturkan bahwasanya dari pihak penambang telah diberikan kompensasi terkait aktifitas penambangan,tapi sayangnya seorang oknum berinisial BD yang dipercaya pihak penambang terkesan menyalahgunakan kepercayaan.

“Sebenarnya pihak bos dari penambang telah memberikan kompensasi berupa sembako kepada warga setiap akhir bulan,tetapi oleh oknum ini,warga terdampak yang seharusnya menerima berjumlah 132 rumah,itu dikurangi menjadi 80 hingga 90 rumah”,jelasnya ,Kamis (17/10/2024).

Baca Juga :  Ungkap Kasus Narkoba , Polres Madiun Kota Gelar Jumpa Pers

Warga juga menuturkan bahwa segala keluh kesah tidak pernah ditanggapi oleh BD.

“Kemarin sempat terjadi insiden antara saya dengan pegawainya terkait jalan depan rumah saya yang ambles,tapi komplain saya tak pernah digubris,akhirnya rame sampai terdengar kepala desa dan akhirnya dimediasi”,tegasnya.

Warga juga menegaskan bahwa sebenarnya pemilik tambang itu sudah baik dan juga memperhatikan warga tapi sangat disesalkan bahwa oknum yang dipercaya itu tidak amanah.

Baca Juga :  Kurikulum Merdeka Sekolah Negeri Lamongan Disusupi Mafia Buku

“Pemilik tambang sudah bisa ambil hati para warga masyarakat,tapi oknum yang dipercaya disini itu yang tak amanah”,pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada statement dari oknum BD dan Kepala Desa Taji Kecamatan Karas Kabupaten Magetan terkait permasalahan di lingkup desanya,bahkan Kepala Desa terkesan menghindari awak media ketika didatangi ke kantornya,sedangkan BD tidak ada dirumah dan juga tidak ada di tempat penambangan pasir.

Pewarta :Basuki