Gresik || Radarjatim.co – Berpedoman pada istilah Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia, LSM GMBI benar-benar menerapkan apa itu gerakan sosial yg mewakili kepentingan masyarakat kelas bawah. Contohnya santunan kepada anak yatim-piatu dan dhuafa.
Kegiatan yang rutin bahkan tiap minggu guna memperkuat solidaritas organisasi terlaksana di kantor distrik LSM GMBI Gresik, kali ini mereka ingin memberi warna berbeda namun bertujuan sama.
Tepat pada Jum’at sore (22/08/2025) santunan berlangsung di Rumah Makan Aznia, jln. Raya Kalipang Desa Wahas, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik.
Sesuai harapan, terlihat anak-anak yatim-piatu dan dhuafa yang hadir tampak lebih spesial, hangat dan penuh kekeluargaan. Bukan hanya itu, mereka juga disiapkan bingkisan serta hidangan istimewa yang menambah kegembiraan.
Ketua yang lebih akrab dikenal Cak Hudin menekankan pentingnya kegiatan sosial, bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata kepedulian GMBI terhadap masyarakat bawah (kecil).
Mohammad Hudin sosok religius tersebut menuturkan Organisasi ini berkomitmen sesuai ajaran islam, dengan memuliakan anak yatim-piatu serta kaum dhuafa, maka separuh pintu surga terbuka. Semangat itulah yang menjadi landasan kami untuk terus istiqomah.
“Selagi masih ada niat berbagi dan peduli, kapanpun, dimanapun santunan akan tetap terlaksana, semoga ini bisa sebagai inspirasi rekan yang lain untuk peduli, intinya kepedulian itu sederhana, namun dampaknya besar bagi mereka yang membutuhkan,” Harapan besar Ketua LSM GMBI distrik Gresik beserta anggotanya.(Rois)