BUDAYA  

Warga Terlantar dan Gangguan Jiwa Marak di Gresik, di Mana “Tim Gugus Tugas Pemberantasan Kemiskinan dan ODGJ

Seorang Anak Perempuan di bawah umur mengamen di Sentra Warung Kopi, sekitar Wilayah Manyar Komplek atau Manyar Tugu Kabupaten Gresi , Senin (31/8/2020) 

 

GRESIK [RADARJATIM. CO- Dari pantauan awak media dalam beberapa bulan ini, menemukan banyak sekali warga terlantar dan Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ, bersliweran di Pinggir Jalan kayak Dump Truck Urukan. Sementara sekitar pertengahan Tahun 2019 Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik menyampaikan, telah dibentuk Tim Gugus Tugas Penanganan atau Pemberantasan Warga ODGJ, serta Warga Terlantar.

Di Mini Market Pertigaan Tengger atau Sukomulyo Manyar, awak media menemukan warga terlantar mengemis dan tidur di emperan mini market Pada Senin (31/08/2020) awak media menemukan seorang ODGJ terlentang tiduran di pinggiran Jalan Raya Sidayu Ujung Pangkah, posisinya dekat perbatasan Desa Golokan dengan Desa Purwodadi, persis di depan tulisan “Tanah Milik PT KIG”.

Baca Juga :  Tugu Monumen Rusa Akan Dikukuhkan Menjadi Icon Wilayah Kangayan

Menurut warga sekitar lokasi, memang terkandang ODGJ ada yang tiduran di bawah pohon, dipinggiran jalan raya. Warga sekitar bernama Dodik menyampaikan ke awak media “Beberapa hari lalu memang ada beberapa orang gila atau ODGJ, terlihat memang tiduran di pinggiran Jalan Raya Golokan pak, depan Lahan milik PT KIG, namun ya dibiarkan oleh warga, karena Kuatir nanti malah jadi masalah kalau kami ingatkan” Senin (31/08/2020).

Sementara itu seorang warga bernama Rokhim yang sedang mengerjakan proyek dekat pertigaan di Gapura Jalan Raya masuk Kecamatan Ujung Pangkah, sekitar Jalan Raya Golokan juga sedikit memberikan keterangan. Rokhim menyampaikan “Menurut informasi memang akan ada Proyek Industri sekitar sini pak, namun ya ramai banyak warga, selain itu terkadang ada gelandangan dan ODGJ yang sliweran lewat sini, namun gak sampai membuat keributan” Senin (31/08/2020).

Baca Juga :  Menjelang Bulan Ramadhan, Kortem Madas Community Gresik Gelar Bhakti Sosial

Di Pinggiran Jalan Raya Golokan Sidayu menunju Ujung Pangkah, seorang ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiwa sedang tiduran terlentang di pinggiran jalan. ODGJ ini posisinya tepat di depan papan yang ada tulisan “Tanah Milik PT KIG”. Direncanakan ada kawasan industri di sekitar area ini.

Informasi yang dihimpun awak media, selama Tahun 2017 – 2019, data kemiskinan yang pernah dilansir, yaitu di Kabupaten Gresik Data Kemiskinan sekitar 12,8% dari 1,4 juta Penduduk Kabupaten Gresik. Maka ketemu sekitar 168 ribu warga dalam garis kemiskinan.

Menurut Rina Damayanti Koordinator Masyarakat Pra Sejahtera Kabupaten Gresik, saat ditemui awak media menyampaikan “Data di Kabupaten Gresik adalah data lama, gak pernah Update. Terakhir kami Rapat Dengar Pendapat pada Agustus 2019, saya ajukan sekitar 200 an warga miskin. Kemudian dijanjikan pihak Komisi lV DPRD Kabupaten Gresik, Dinas Sosial, dan Dinas Pendidikan, akan dicarikan solusi di masing – masing bidang, termasuk Anak berkebutuhan khusus atau ABK, kemudian Warga Gelandangan dan ODGJ, agar segera ada solusi dalam pengentasan kemiskinan. Kami juga gak mau dianggap hanya minta bantuan atau mengemis, maka kami minta permodalan bagi Pelaku UKM dan emak – emak miskin yang terlilit rentenir, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan solusi, atau kebijakan yang efektif” Senin (31/08/2020).

Baca Juga :  Banjir Musiman Genangi Puluhan Rumah Warga dan Persawahan di Desa Dekatagung Akibat Puncak Luapan Air Hujan

Terkait banyaknya ODGJ dan warga terlantar marak di Kabupaten Gresik, awak media mencoba menghubungi Humas Pemkab Gresik, serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gresik, untuk mendapatkan info yang lebih akurat. Namun sampai berita ini diturunkan, pihak Kepala Dinas Sosial dan Humas Pemkab Gresik, belum memberikan keterangan.

Reporter: Hari Susilo