Warga Sirnoboyo Keluhkan Adanya Penjualan Tanah Dari Pendalaman Embung/ Waduk Dusun Karangasem Dengan Harga Bervariasi

Gresik. Radarjatim.co || Warga Sirnoboyo, Benjeng mengeluhkan dengan adanya penjualan tanah dari pendalaman Embung/ Waduk dengan harga yang sangat vantastis mulai harga Rp.170 ribu hingga Rp. 200 Ribu untuk satu mobil dump Truck.

Menurut informasi yang didapat oleh wartawan radarjatim.co dan Tim Investigasi bahwasannya awal mulanya itu swadaya untuk kegiatan sedekah Dusun Karangasem. Dengan swadaya sebesar Rp. 100 ribu/ Kepala keluarga (KK) atau Rumah.

Sekedar diinformasikan bahwasanya di Dusun Karangasem sendiri ada sekitar 240 Rumah/ Kepala keluarga.

Tidak dari warga Dusun Karangasem saja sedekah dusun tersebut juga mendapat bantuan dari Pamsimas yang di kelola oleh Pengurus yang ada di Dusun Karangasem sebesar Rp. 25 juta

Aktifitas pendalaman Embung/ Waduk tersebut keberadaannya di Dusun Karangasem, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.

Saat di konfirmasi warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada wartawan dan Tim investigasi awalmulanya swadaya itu untuk sedekah dusun pak. Tiba- tiba Dialihkan ke kegiatan pendalaman Embung/ Waduk dan tanahnya di jual dengan harga bervariasi mulai dari Rp.170 Ribu hingga Rp.200 Ribu. Ucapnya pada jum’at 29/09/2023

Baca Juga :  SMAN 1 Wonoayu diduga Tarik Pungutan Berkedok Sumbangan

“kalau belinya di atas sepuluh Rit harganya Rp.170 Ribu untuk satu mobil Dump Truk kalau belinya dibawah Sepuluh Rit harganya Rp.200 Ribu satu Dump Truk pak” tandasnya

Lanjut dipaparkan oleh warga pekerjaan sudah berjalan sekitar Lima hari baru minta tandatangan ke warga. Dan tidak semua warga mau tandatangan pak. Ujarnya

Baca Juga :  Wali Murid Kembali Menjerit Adanya Uang Gedung, SPP dan Uang Kas Kelas di SMK dan SMA, Kadisdik Jatim Terdiam, Gak Bahaya ta

Setelah mendapat informasi wartawan dan Tim investigasi mendatangi lokasi yang dimaksud namun saya tidak ada aktifitas dan juga tidak di temukan mobil dump Truck. Hanya saja ada sebuah alat berat Exsavator beserta operatornya.

Setelah ditelusuri untuk hari jum’at ini memang libur. Terlihat alat berat lagi beraktifitas di sebelah galian pendalaman waduk/ Embung.

(Adi)