Inilah Tanah Warga yang diduga Diserobot oknum BUMN di Kebomas Hingga didatangi Preman
GRESIK [RADARJATIM. CO-Seorang Warga Desa di Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, bernama Dodit, beberapa hari yang lalu menyampaikan ke awak media “Pak, Saudara saya tanahnya diduga kuat diserobot orang lain, kemudian di tanah itu dibangun Gedung baru BUMN yang ada di Kecamatan Kebomas. Namun saat mengurusi dan minta ganti rugi, tiba – tiba beberapa preman datang dan mengancam saudara saya pak. Makanya saya kuatir aja kalo nanti sampai proses resmi, kuatir premannya datang lagi pak” Jum’at (31/7/2020).
Awak media mencoba ke salah satu kawasan industri dan BUMN yang ada di perbatasan antara Kabupaten Gresik dengan Wilayah Daerah lain, namun belum bisa menemui pihak humas atau menejemen BUMN tersebut. Saat itu awak media tanya ke security BUMN tersebut, kemudian dijawab “Maaf pak kalo gak ada janji duluan gak bisa, karena Humas dan Pimpinan lagi sibuk serta sering keluar kota” (31/07/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, memang ada dugaan kuat korupsi, dalam pembangunan dan jual beli lahan BUMN tersebut. Serta tanah tersebut dijual dengan harga murah maupun tidak sesuai standart appraisal, serta ahli waris pemilik tanah yang diserobot belum mendapatkan ganti rugi dari pihak BUMN terkait.
Hasil pantauan Awak media di sekitar perusahaan BUMN tersebut, menurut beberapa warga memang ada konflik pertanahan, kemudian sudah masuk ke ranah hukum, namun ganti rugi jual beli tanah dan beberapa persoalan pertanahan belum klir. Sementara ahli waris pemilik tanah, ketika meminta ganti rugi malah diancam beberapa preman, juga mengintimidasi warga tersebut, agar tidak melanjutkan ke proses legal pada Badan Pertanahan Nasional di Gresik dan proses jalur hukum, pungkasnya
Reporter: Harsus