Wabup Gresik, Dr. H .Moh. Qosim M. Si bersama kepala sekolah, ABD.Aziz, S.Pd. M.Pd saat launching SMP Negeri 19 Gresik sebagai Sekolah tangguh Covid-19 (25/7/2020)
GRESIK [RADARJATIM. CO- Hampir lebih enak bulan sudah Pandemi COVID-19 merubah tatanan kehidupan di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan formal. Pembelajaran Jarak Jauh diterapkan di seluruh jenjang sekolah dari PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sederajat, tak terkecuali di UPT SMP Negeri 19 Gresik (Ex. SMPN 1 Tambak, Pulau Bawean).
Kepala Sekolah UPT SMP Negeri 19 Gresik, ABD.Aziz. S.Pd. M.Pd yang biasa akrab dipanggil Azis mengungkapkan bahwa mau tidak mau kita harus menyesuaikan dengan kondisi tersebut. Saat ini sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) semi daring melalui GOOGLE CLASSROOM dan juga Whasthap Group. Melalui 2 platform itu materi diberikan oleh guru mata pelajaran sesuai dengan jadwal dan materi yang telah disesuaikan untuk pembelajaran jarak jauh.
Sesuai arahan Mendikbud RI bahwa penyampaian materi bukan sekedar ketuntasan kurikulum semata, tetapi juga ditekankan kepada aspek karakter siswa, ketahanan siswa menghadapi pandemi ini baik secara psikis maupun fisik.
Penyerahan santunan dana bagi siswa Yatim piatu oleh Kepala SMPN 19 GRESIK, ABD. Azis, S.Pd.M.Pd yang bersumber dari bantuan para guru dan staff SMPN 19 Gresik (5/9/2020)
Memang ada beberapa kendala dalam Pembelajaran Jarak Jauh ini, mulai dari siswa tidak punya HP, boros kuota internet, ataupun tidak ada signal karena mengingat letak geografis UPT SMP Negeri 19 Gresik terletak di Pulau Bawean, Kab. Gresik cukup berbeda dengan kondisi yang ada di Jawa. Namun itu bukan halangan bagi kita untuk tetap menyampaiakan materi kepada siswa.
Guna mensiasati kendala yang dialami siswa itu, maka diadakan home visit terhadap anak-anak yang memiliki kendala tersebut. Tujuan dari home visit oleh wali kelas dan guru ini adalah memberikan motivasi dan semangat kepada siswa sebagai bentuk penguatan secara psikis serta memberikan arahan untuk bisa belajar kelompok dengan temannya yang rumahnya berdekatan, tentunya dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan (memakai masker) atau ke rumah saudaranya terdekat.
Kepala SMPN 19 GRESIK, Abd. Aziz S. Pd. M.Pd bersama Wabup Gresik,Dr. H. Moh. Qosim, M.Si,Muspika Tambak dan Tim gugus pencegahan Covid-19 (25/7/2020)
Langkah tersebut juga dikombinasikan dengan cara mengijinkan siswa ke sekolah secara terjadwal untuk datang ke sekolah menggunakan wifi sekolah bagi mereka yang tidak mempunyai kuota internet. Bila ada kesulitan siswa diperbolehkan ke rumah guru bersangkutan. Pada bulan Muharram ini, UPT SMPN 19 Gresik juga memberikan santunan kepada anak yatim/piatu dengan harapan meringankan beban untuk membeli paket internet. Sulit memang dalam kondisi seperti ini, tetapi anak-anak tetap harus mendapatkan haknya sebagai pelajar untuk mendapat materi dari bapak-ibu gurunya. KI HAJAR (Kita Harus Belajar) !!!
Diungkapkan pula oleh Aziz, bahwasanya UPT SMP Negeri 19 Gresik merupakan Sekolah Tangguh Covid-19 yang telah dilaunching langsung oleh Bapak Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim, M.Si. pada Jumat tanggal 25 Juli 2020. Dengan dilaunchingnya sebagai Sekolah Tangguh Covid-19 maka kita siap untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka langsung bila nantinya suatu saat telah dilaksanakan pembelajaran langsung di Era New Normal.
Kita telah siap karena didukung dengan sarana prasarana sesuai dengan standar protokol covid-19 mulai dari awal masuk sekolah, selama di sekolah, dan kembali pulang dari sekolah. Semoga saja pandemi ini segera berakhir dan pembelajaran dapat segera dilangsungkan dengan tatap muka langsung, pungkas Aziz.
(Red)