Unit Jatanras Polrestabes Surabaya Berhasil Menembak Pelaku Residivis Curanmor

Pelaku pencurain kendaraan bermotor (Curanmor) kembali ditembak oleh Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, Minggu ( 4/10/2020)

 

SURABAYA[RADARJATIM.CO-Seorang pelaku pencurain kendaraan bermotor (Curanmor) kembali ditembak oleh petugas Tim Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Minggu (04/10/2020) dini hari.

Bandit jalanan ini merupakan Target Operasi (TO) Residivis pencurian kendaraan bermotor.

Pelaku yang kerap beraksi di wilayah Kota Pahlawan ini diketahui berinisial SG.
Pelaku melakukan aksinya mencuri motor terakhir kali pada hari Sabtu (03/09/2020) di Jalan Genteng Muhammadiyah, Surabaya.

Baca Juga :  Proyek Drainase dari APBD Gresik TA.2020 di Desa Gunungteguh Terkesan Dikerjakan secara Amburadul dan Molor

Kanit Jatanras Sat Reskrim Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra Menguangkap kepada Awak Media pelaku berinisial SG ini dalam melancarkan aksinya tergolong sangat sadis. Setiap melakukan aksi kejahatannya di kota surabaya selalu menggunakan senjata tajam (Sajam). Bahkan tersangka ini tidak segan- segan melukai para korbannya.

Baca Juga :  PENGANIAYAAN TERJADI DI AREA MASJID BAITUL MUQORROBIN KEDIRI

“Kami terpaksa ambil tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku di bagian dadanya karena melawan dan menyerang petugas saat mau ditangkap,”ujar Iptu Agung Kurnia Putra kepada awak media”.Minggu (04/10/2020).

Di waktu yang bersamaan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menambahkan, kami melakukan tindakan tegas terhadap pelaku, karena tidak menggubris tembakan peringatan, bahkan dia menyerang petugas saat dilakukan penangkapan. “Tindakan pelaku ini sangat membahayakan keselamatan anggota kami, setelah diberikan peringatan dan tidak dihiraukan maka diberikan tindakan tegas terukur,” ujar Sudamiran kepada Awak Media.

Baca Juga :  Oknum Pengasuh Ponpes Setubuhi Santri di Banyuwangi Ditangkap

Lanjut Sudamiran mengatakan petugas saat itu berusaha memberi pertolongan terhadap pelaku dengan membawanya ke rumah sakit. “Namun di tengah perjalanan menuju ke rumah sakit, nyawa tersangka tidak tertolong dan meninggal dunia,” Pungkas AKBP Sudamiran.

( HARI JOGGER)