SMAN 1 Gresik Siap Sambut Belajar Tatap Muka

Gresik [radarjatim.co-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka pada Bulan Januari 2021 mendatang. Kebijakan ini merupakan hasil Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Berbagai persiapan pun telah dilakukan. Salah satunya di SMAN 1 Gresik. Kepala Sekolah SMAN 1 Gresik , Syafa’ul Anam mengatakan, pembelajaran tatap muka akan dimulai pada semester genap pada Bulan Januari 2021 sesuai keputusan Mendikbud.

“Untuk saat ini proses tatap muka pembelajaran terbatas memang belum dilakukan, namun di SMAN 1 Gresik berencana mulai melakukan simulasi pembelajaran tatap muka terbatas khusus bagi peserta didik,” tuturnya, Jumat (27/11).

Untuk persiapan pembelajaran tatap muka pada Bulan Januari 2021, SMAN 1 Gresik telah melakukan persiapan yang matang.

Baca Juga :  Pungut Biaya Tambahan Sebagai Syarat Ambil Ijazah, Kepala SMPN 22 Surabaya Bungkam

“Kita harus mentaati SOP dan syarat yang telah ditetapkan Kemendikbud. Diantaranya sekolah diperbolehkan melakukan proses pembelajaran tatap muka dengan seizin orang tua peserta didik. Zona daerah setempat juga harus dalam level zona kuning atau hijau,” terang Mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Driyorejo ini.

Selain itu, Syafa’ul Anam menambahkan, jumlah peserta didik yang diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka maksimal sebanyak 50 persen yang terbagi dalam shift dengan waktu pembelajaran duratif.

Baca Juga :  Kepala Anaknya berkali-kali benjol, Sekolah ini dilaporkan ke Kementerian Pendidikan

“Selain hal tersebut, syarat yang harus dipenuhi adalah persetujuan dari komite sekolah dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik serta sekolah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua yang berada di lingkungan sekolah harus bermasker. Sarana cuci tangan juga telah disiapkan dibeberapa sudut. Tempat duduk di dalam kelas juga telah kami atur agar berjarak,” imbuhnya.

(Red)