Gresik [radarjatim.co-SMA Negeri 1 Sangkapura, Bawean Kabupaten Gresik telah menyiapkan mekanisme new normal yang rencananya akan diterapkan di lingkungan sekolah pada januari 2021 nanti, Kepala Sekolah SMAN 1 Sangkapura, M. Afandi, S.Pd. M.Pd menjelaskan jika pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi bersama Guru dan wali murid membahas mengenai penerapan new normal dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ini sebagai langkah menghindari sekolah menjadi tempat penularan Covid-19 saat dibuka kembali.
“Jadi dalam pembelajaran tatap muka di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sekolah harus mempersiapkan hal itu,” katanya, Senin (30/11).
Turut dikatakan, selain penerapan protokol kesehatan seperti menyediakan kran dan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, pengukuran suhu tubuh warga sekolah sebelum masuk ke lingkungan sekolah, memakai masker dan menyediakan hand sanitizer, sekolah juga wajib membuat jarak tempat duduk siswa di kelas, jumlah murid pun dibatasi separuh dari biasanya.
“Pembatasan jumlah isi kelas ini dilakukan untuk menghindari penumpukan murid di kelas,” imbuhnya.
Ia menambahkan, kebijakan penerapan pembelajaran tatap muka yang rencananya diaplikasikan Januari mendatang, sesuai surat edaran Bupati tentang kebijakan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Gresik.
“saat ini siswa masih melakukan pembelajaran daring. Nah, januari baru kita mulai tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.
Untuk diketahui, tahun ajaran baru 2020/2021 yang dimulai pada 13 Juli mendatang masih menerapkan sistem daring, namun saat ini Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Bupati telah mengeluarkan Perbup tentang aturan pembelajaran tatap muka yang akan di mulai pada Januari 2021 mendatang.
(Red)