PT. Petrokimia Gresik Gelar Pertunjukan Wayang Kulit Kisah Amarta Binangun Pukau Penonton

GRESIK | RADARJATIM.CO – PT. Petrokimia Gresik (Persero) menggelar acara pagelaran wayang kulit. Kisah Amarta Binangun berhasil memukau penonton yang hadir.

Acara yang digelar PT Petrokimia Gresik ini digelar di GOR Tri Dharma, Kabupaten Gresik Jawa Timur pada Jumat (29/9/2023) malam kemarin.

Lakon dengan judul “Amarta Binangun” dibawakan oleh dalang Ki Cahyo Kuntadi. Ada pula pertunjukan pelawak Gareng Semarang dan pesinden Elisha Orcarus.

Ki Cahyo Kuntadi adalah dalang sekaligus Dosen Prodi Pedalangan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Lakon Amarta Binangun merupakan kisah pewayangan yang menceritakan perjuangan Pandawa membangun Kerajaan Amarta.

Baca Juga :  Jiwa Nasionalisme Tinggi, Polresta Malang Kota Ajak Pengendara Peringati Dirgahayu Proklamasi Kemerdekaan RI ke-78

“Dari kisah Amarta Binangun, juga memberikan inspirasi tentang ketekunan, kepemimpinan, dan perjuangan untuk membangun diri menjadi lebih baik. Kerjasama tim juga pelajaran berharga dari cerita ini, seperti Amarta Binangun membutuhkan bantuan dari berbagai karakter,” katanya.

Dirut PT Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan kondisi ini selaras dengan upaya Insan Petrokimia Gresik mendukung Pupuk Indonesia dalam menciptakan masa depan baru sebagai perusahaan global berwawasan lingkungan dengan menerapkan Green Industri.

Baca Juga :  Semarak Kemerdekaan RI Ke-78 Warga Wonorejo Dihibur Oleh O.M Tarlo

“Dibutuhkan inovasi dalam menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak semakin mudah,” ujarnya.

Cerita ini, kata Dwi Satriyo mengajarkan tentang pemeliharaan nilai-nilai dan etika. Integritas adalah pondasi dari setiap perusahaan yang berkelanjutan.

“Menyelenggarakan pagelaran wayang ini selain berkontribusi untuk budaya bangsa, tetapi juga sebagai upaya memacu semangat berkontribusi Insan Petrokimia Gresik dalam memajukan perusahaan maupun pertanian Indonesia,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Karanglo Driyorejo Protes Adanya Ruang Isolasi Mandiri Pasien Covid-19 di PT. Miwon

Lanjut Dwi Satriyo, pertunjukan ini juga merupakan bentuk komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga keutuhan dan kebhinekaan Indonesia melalui kebudayaan.

“Sejarah mencatat bersatunya bangsa ini karena budaya. Jangan sampai terjadi disintegrasi bangsa karena kita tidak peduli dengan seni budaya. Sejarah pun telah membuktikan bahwa seni budaya mampu merekatkan semangat persatuan sehingga kerukunan tetap terjaga,” ungkapnya.

(Red)