Proyek TPT DPU Gresik Terkesan Misterius dan Asal  Jadi

Gresik, radarjatim.co-Menjamurnya proyek siluman di Kabupaten Gresik, tampaknya bukanlah isapan jempol, salah satunya pembangunan proyek tembok penahan tanah (TPT) yang terkesan misterius.

Kali ini, proyek siluman juga Pembangunan tembok penahan tanah (TPT) saluran air di Raya Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng juga tergolong proyek siluman. Betapa tidak, pembangunan TPT yang berlokasi di barat kantor PLN setempat, tidak memiliki papan informasi proyek seperti umumnya.

Pantauan di lokasi, Jumat (13/11), proyek pembangunan TPT tersebut sudah berjalan beberapa hari lalu, proyek itu belum diketahui siapa pemiliknya.

Baca Juga :  Kapolres Gresik Apresiasi Pelaksanaan Pilkades Serentak Berlangsung Aman dan Lancar

“Saya nggak tahu, proyek ini siapa pemiliknya, dan siapa pengawasnya, dari mana anggarannya dan berapa besaran dananya. Saya hanya bekerja saja,” kata seorang pekerja yang enggan menyebut namanya di lokasi.

Anehnya lagi, tidak ada petugas pengawas proyek di lokasi pengerjaan proyek tersebut. Yang ada hanya beberapa orang pekerja yang tampak sibuk bekerja tanpa mengenakan K3, Selain itu, pekerjaan tetap di dijalankan meski air menggenang pada jalur TPT, alhasil lantai kerja diduga tidak ada.

Baca Juga :  Koarmada II Terima Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas (ZI) Menuju WBK dari KEMENPAN RB Tahun 2021

Mendengar hal ini, Pegiat Anti korupsi Gresik, Mamat Genio merasa prihatin Saat dihubungi lewat seluler dirinya menegaskan akan segera koordinasi terkait kasus ini ke Komisi 3 DPRD Gresik,

“Ini kan uang rakyat yang dipakai, seharusnya rakyat bisa memperoleh informasi terkait pekerjaan itu, masa yang punya uang tidak boleh tahu,” dan proyek pembangunan yang bersumber dari uang negara yang tidak transparan berpotensi terjadi praktek KKN, Tegasnya.

Baca Juga :  Toreh Prestasi, Desa Gumeng Diganjar Penghargaan Desa Cantik 2022

Terpisah Anggota DPRD Gresik, Komisi lll bidang pembangunan, Lutfi Dawam. SH mengatakan semua proyek pembangunan yang bersumber dari Uang Negara Tidak memasang papan nama informasi proyek itu jelas merupakan pelanggaran (salah) kita sudah sering menegurnya dengan Dinas terkait tapi diabaikan, kata Dawam sapaan akrab dewan dari Fraksi partai Gerindra Dapil Bawean

(Red)