Inilah proyek pembangunan Jembatan Desa Kemudi Sebagai penghubung menuju Desa Betoyoguci Komplek Manyar yang dinilai tidak Transparan dan mangkrak
GRESIK [RADARJATIM. CO- Proyek – Proyek pekerjaan Pembangunan fisik yang didanai APBD melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang mendapat sorotan dari para Kades dan Warga setempat, pasalnya sering ditemukan papan nama Proyek di lokasi pekerjaan tidak dicantumkan nilai anggarannya, terkesan ada sesuatu yang ditutupi hingga menimbulkan bau aroma penyelewengan dalam pengerjaannya tidak sesuai dengan perencanaan awal dan RABnya dan ironisnya ada beberapa pekerjaan Proyek yang terbengkalai. Salah satunya adalah Pembangunan proyek Jalan dan Jembatan Desa Kemudi Kecamatan Duduksampeyan, serta direncanakan menyambung ke Desa Betoyoguci Kecamatan Manyar Gresik.
Menurut Kepala Desa Betoyoguci , Suhel saat dikonfirmasi menyatakan pada awak media “Ya memang saya dengar ada Proyek Jalan dan Jembatan dari Desa Kemudi ke Desa Betoyoguci, namun saya sebagai Kepala Desa tidak pernah diajak koordinasi. Saya tahu ada Proyek Jembatan dari Desa Kemudi, saat ada petugas melakukan pengukuran, itupun saya tanya dan baru tahu saat itu, namun sampai sekarang saya gak pernah diajak rapat atau koordinasi untuk proyek jembatan tersebut. Saya sangat kecewa dengan hal ini, karena wilayah desa saya mau ada proyek namun saya gak pernah diajak koordinasi Kamis (23/07).
Inilah Gerbang Gapura jalan masuk Desa Betoyoguci Komplek Manyar Gresik. Salah satu jalan yang akan menyambung dengan Proyek Jembatan dari Desa Kemudi Duduksampeyan
Selain itu Suhel sebagai Kepala Desa Betoyoguci Manyar kecewa pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang (PUTR) Kabupaten Gresik, juga pada Bagian Pejabat Perijinan, berkaitan dengan hal perijinan perusahaan yang beroperasi di Wilayah Desa Betoyoguci, Ditambahkan Suhel bahwa beberapa proyek seperti pipanisasi air dan pipanisasi gas, juga sebagian masuk Betoyoguci, membuat dirinya juga seperti tidak diorangkan
Awak media mencoba konfirmasi pada Camat Manyar Gresik, namun saat mau dikonfirmasi di Kantornya, awak media hanya ditemui staf Kasi Kecamatan, saat itu salah satu pegawai Kecamatan Manyar menyampaikan “Pak Camat masih keluar pak, kami gak tahu kemana perginya” Kamis (23/07). Awak media sebagaimana biasanya saat ke Kantor Dinas PU Kabupaten selalu dijawab Kepala Dinas PU tidak ada ditempat, serta semua informasi proyek dapat dikonfirmasi pada Bagian Humas dan Protokoler Pemerintah Kabupaten Gresik.
Reporter: Harsus