BUDAYA  

Proyek Pemasangan Box Cluvert Disinyalir Mangkrak dan Tidak Transparan di Bedilan Gresik

Proyek Pemasangan Box Cluvert dibiarkan mangkrak oleh rekanan PT. bumindo Sakti di Bedilan Gresik

GRESIK [RADARJATIM.CO– Ada beberapa Proyek fisik dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik yang dsinyalir mangkrak dan tidak transparan,  salah satunya yaitu Proyek pemasangan box culvert untuk Saluran Air di Kelurahan Bedilan Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik. Dari temuan awak media saat di lokasi masuk Lingkungan RT 04 RW 02, Pekerjaan proyek terkesan tidak serius pengerjaannya alias asal-asalan, serta sebagian material proyek meluber di jalanan, serta material proyek, sebagian masuk ke selokan jalanan dan ada yang dibiarkan terbuka tanpa tutup yang berpotensi rawan kecelakaan terjatuh Bagi warga setempat yang melewatinya.

Saat awak media Radar Jatim bertemu dengan Ketua RT 04 RW 02 Bedilan, Suyud, disampaikan oleh Suyud “Proyek Saluran Air Box Cluvert di RT saya, masih dikerjakan namun masih menunggu Box Cluvertnya yang belum datang sampai sekarang. Proyek ini sudah molor karena Pandemi Covid-19, seharusnya dikerjakan awal tahun 2020, namun baru sekitar awal Juni 2020 dikerjakan. Proyek ini semakin molor, disebabkan Box Cluvert tak kunjung datang. Pelaksana Proyek PT. Bumindo Sakti sebagian rekanan Dinas Pekerjaan Umum dari Sidoarjo” mestinya rekanan atau kontraktornya memperhatikan kebersihan lingkungan dan keselamatan warga sekitar lokasi proyek bukan malah sebaliknya masa bodoh dengan membiarkan bekas material bangunan berserakan dan galian yang belum dipasang box culvert tidak ditutupi, gimna nanti kalau ada warga saya yang terpeleset jatuh ke dalam galian yang terbuka itu, pungkasnya.

Baca Juga :  Kenalkan Wastra Tenun Wedani Pada Generasi Milenial

inilah kondisi proyek pemasangan Box Cluvert disinyalir dibiarkan mangkrak dan berserakan bekas material bangunan oleh PT .Bumindo Sakti di Bedilan Gresik

Proyek pemasangan Box Culvert sebagai saluran air di Jalan Raden Santri Gang 5, masuk di RT 04 RW 02 Kelurahan Bedilan, seharusnya proyek sudah selesai, dikarenakan Box Culvert yang telat datangnya , maka menjadi molor sampai 2 bulanan. Proyek di Bedilan ini juga tidak ada Banner Proyek yang seharusnya memuat nama proyek, pelaksana Proyek, nilai proyek, dan waktu pelaksanaan proyek.

Baca Juga :  Terhempas Pandemi Covid-19, Kerajinan Anyaman Tikar Pandan Gunungteguh  Sangkapura Butuh Stimulus Bantuan

Selain di Kelurahan Bedilan yang proyeknya molor, awak media juga menemukan proyek pembangunan jalan dan jembatan dari Bidang Bina Marga Dinas PU Gresik bidang Gresik di Desa Kemudi Kecamatan Duduksampeyan Gresik, juga mangkrak, seharusnya Desember 2019 ditarget selesai, namun hingga Juli 2020, proyek belum selesai juga. Selain banyak proyek pembangunan yang mangkrak, juga tidak transparan, karena tidak ada tulisan nilai proyek di banner proyeknya.

Terpisah Kepala Dinas PUTR Gresik melalui Kasi Pembangunan jalan, Nanang menampik saat dikonfirmasi RADARJATIM lewat pesan Whats app atas mangkraknya proyek pemasangan box culvert tersebut itu bukan proyek kami, Pak, Katanya.Ahad (26/7)

Reporter: Harsus