SMAN l Balongpanggang Gresik disinyalir abaikan Program Tistas dari Gubernur Jatim
GRESIK [ RADARJATIM.CO- Musim penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2020-2021 sedang berjalan. Beberapa sekolah tetap menarik biaya kepada orang tua siswa. Sebagian orang tua siswa merasa berat, terlebih bagi yang tidak memiliki pekerjaan tetap.
Adanya penarikan biaya pendaftaran siswa baru seperti terjadi di SMAN 1 Balongpanggang, Gresik sangat disayangkan oleh banyak pihak, Pasalnya program Pendidikan Gratis dan Berkualitas (TisTas) oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah sudah diberlakukan sejak tahun lalu. Berdasarkan pantauan awak media,calon siswa baru disana harus membayar sebesar Rp 1.4 juta dan 1.6 juta bagi siswi,untuk kebutuhan siswa mulai pakaian seragam, baju batik, baju olahraga dan perlengkapan lainnya.
Kepala Sekolah SMA N 1 Balongpanggang, Siti Nurmala tidak bisa di hubungi, 4x awak media ke Sekolah untuk menemui namun tidak pernah ada, informasi menyebut Siti Nurmala dalam keadaan sakit parah, Wakasek Sarpras, Luthfi saat ditemui, Kamis (13/8), menjelaskan sejumlah biaya yang dikenakan terhadap orang tua siswa merupakan urusan Koperasi Siswa, dirinya juga mengakui belum mengadakan rapat dan kesepakatan antara wali murid, Dewan Guru dan Komite Sekolah karena masih dalam pandemi covid-19.
“rapat belum dilakukan karena ada pandemi Covid-19, namun kita memberikan toleransi biaya tersebut bisa di cicil,” ungkap Luthfi.
Kasi SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jatim cabang Gresik, Sugiarto belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan.
Tahun ini, SMAN 1 Balongpanggang menerima 7 rombel, satu rombel berisi 35 peserta didik, jika rata-rata pada PPDB Tahun ini sekolah tersebut menerima Rp. 367 juta dari siswa baru.
(Red)