Gresik, [radarjatim.co – Dalam rangka menghadiri sosialisasi hasil keputusan Kesbangpol terkait adanya kepengurusan PSHT Gresik Cabang Jakarta, telah dihadiri kurang lebih 200 orang massa simpatisan dari Cabang Madiun yang mendatangi Kantor Pemkab Gresik.
Anggota Polres Gresik mengawal ratusan massa dari PSHT (Persaudaraan Setia Hati Trate) yang dipimpin langsung oleh Wakapolres Gresik Kompol Dhyno Indra Setyadi, SIK., M.Si bersama Kabag Ops AKP M. Zainal Arifin berserta Polsek jajaran mengantisipasi menjaga keamanan dan ketertiban dalam aksi tersebut. Rabu (25/11/2020)
Kedatangan loyalitas atau simpatisan PSHT parluh 2017 cabang Gresik inggin mendengarkan secara langsung statemen dari Kesbangpol Kabupaten. Gresik, terkait mediasi pada tanggal 2 November 2020 dengan hasil menarik kembali STTL dengan nomor 220 / 1099 / 437.77 / 2020 yang telah diterbitkan kepada PSHT parluh 2016 pimpinan Suratno.
“Pemkab Gresik telah dilaksanakan pertemuan antara pihak Kesbangpol dengan ketua dan pengurus PSHT parluh 2017 Cabang Gresik. Terciptanya situasi yang aman dan kondusif ini merupakan upaya dan langkah langkah kita dalam kebersamaan untuk menghindari tindakan yang bersifat anarkis,” papar Wakapolres Gresik Kompol Dhyno.
Kabag Ops Polres Gresik menyampaikan pada intinya. Kami dari pihak kepolisian sifatnya menjaga kondusifitas yang mana di Kabupaten. Gresik sudah kondusif mari bersama sama menjaga situasi ini dengan aman dan tertib.
Sehingga dilanjut pembacaan Surat nomor 220 / 1099 / 437.77 / 2020 oleh Kakesbangpol Kab. Gresik yang telah diterbitkan kepada PSHT parluh 2016 pimpinan Suratno.
“Berharap agar dalam pulangnya simpatisan atau loyalis PSHT parluh 2017 dengan tertib di jalan menghargai para pengguna jalan dan tetap menjaga protokol kesehatan agar dilihat masyarakat itu simpatik bukan sebaliknya,” imbuh Kompol Dhyno.
Kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan selama kegiatan berlangsung kondusif, massa membubarkan diri. (Tar/Fir)