Gresik,[Radarjatim.co~Bencana banjir bandang yang datang tiba-tiba tentunya menyisakan trauma yang mendalam bagi warga, selain sampai ada yang kehilangan anggota keluarga, harta benda, dan juga rumah.Termasuk di kabupaten Gresik wilayah Benjeng yang terdampak air bah (Air kiriman) yang menimpah beberapa desa. 20/12/2020.
Paguyuban Madep Mantep ( Manjing seduluran sak lawase ) yang bersekertariat di Jl.Simo pomahan baru barat no 7B telah memberikan layanan dukungan psikososial keceriaan, mulai hadir menghapus kesedihan, meringankan beban dan rasa trauma, serta dapat memberikan semangat untuk melewati fase pasca bencana banjir.
Serombongan Paguyuban Madep Mantep menuju Kantor Majelis Wakil Cabang Nadhatul Ulama MWC NU Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, guna melihat dan meninjau langsung wilayah yang terdampak banjir.
Rombongan mengunjungi lokasi yang terdampak banjir air bah dengan membawa bantuan berupa sembako seperti mie instan, beras, dan minyak, serta pakain layak pakai untuk korban air bah di wilayah benjeng dan sekitarnya.
” Kami dari Paguyuban Madep Mantep datang kesini untuk memberikan bantuan berupa sembako kepada saudara/i kita yang tertimpa musibah air bah di benjeng ini dari minggu lalu hingga sekarang, yang belum juga kembali normal, ” jelas, Wahyudi Kusnoto yang akrab dipanggil ( Nanang ) ketua Paguyuban.
Masih Wahyudi “Sebagai bentuk kepedulian Bantuan Sosial Bansos di saat musim penghujan, dimana banyak wilayah Kota atau Kabupaten yang terdampak air bah sumbangan tersebut adalah bentuk kepedulian dari para anggota Paguyuban yang penuh dengan keikhlasan lahir bathin,” pungkasnya.
Dwi selaku Koordinator paguyuban Madep Mantep berharap” Bantuan ini kami serahkan kepada pengurus posko Bansos Gresik agar dapat direalisasikan kepada korban banjir dan sekitanya.Juga diharapkan bisa menjadi hiburan untuk Wilayah terdampak musibah, mudah mudahan semua dalam lindungan allah subhanahu wata’ala dan musibah ini segera berakhir,” harap Dwi. (En)