SAMPANG || radarjatim.co – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sampang menggelar acara Ansor Bershalawat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN-2023), Rabu malam 13/Des/2023.
Terpantau, selain dipadati oleh ribuan Santri, acara yang digelar di Alun-Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang ini, dihadiri pula oleh Bupati Sampang H.Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Ketua PCNU Sampang KH. Itqon Busiri, Rais Syuriah PCNU Sampang KH, Syafiuddin Abd Wahid serta Ketua PC Ansor Sampang Gus Amien Syafik.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sampang (Gus Amin Syafik) menyampaikan, dalam peringatan hari santri, panutan seorang santri adalah pencetus resolusi jihad yakni KH. Hasyim Asy’ari.
“Resolusi Jihat pada Masa itu menjadi dalil para santri dalam membakar semangat santri untuk berjuang melawan penjajah,”ungkapnya
Menurut Gus Amien, Perjuangan para santri tidak bisa dipandang sebelah mata, karena santri juga berperan penting dalam mengusir tentara Belanda.
“Oleh Karenanya kami para santri harus mempunyai rasa jiwa pejuang yang tinggi dalam menjaga Negara kesatuan Republik Indonesia,”ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Amin mengajak para kader Ansor untuk meningkatkan kemampuan intelektualnya sehingga bisa berperan aktif dalam perang media sosial di era digitalisasi.
“Karena pemuda saat ini bukan saatnya lagi berperang fisik, akan tetapi perang di dunia Maya jauh lebih berbahaya dari perang fisik, Pemuda Sampang harus lebih tangguh khususnya santri, itu harus lebih tangguh,”tegasnya.
Dilain pihak, Bupati Sampang H. Slamet Junadi menyampaikan apresiasi terhadap pemuda Ansor sampang, menurutnya Ansor sampang merupakan bagian dari perjalanan kepemimpinannya selama lima tahun membangun Kabupaten Sampang.
“Sampang tidak semerta-merta bisa membangun tanpa adanya dukungan dari para alim ulama, kiyai, santri dan umara, yang terus terjalin sinergitas dengan baik dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Sampang,”ungkapnya.
Bupati Sampang di Akhir masa jabatannya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Ulama’ Kiai, dan Masyarakat di Kabupaten Sampang apabila selama menjadi Bupati Sampang masih kurang Maksimal.
“Masa jabatan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang Sudah hampir selesai, kami meminta maaf kepada Ulama’ Kiai, dan Masyarakat Sampang apabila kami selama menjabat sebagai Bupati masih Kurang Maksimal, tentunya kami sudah melakukan semaksimal mungkin dalam membangun Sampang, namun kami hanya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah, dan Kekurangan milik kami,”pungkasnya.
(Korwil Mdr)