Pengurus Nurul Hayat Zakatkita Gresik – Lamongan saat mengawasi Pekerja membuat Sumur
GRESIK [ RADARJATIM. CO-Air bersih menjadi kebutuhan mendasar bagi manusia. Saat musim kemarau tiba, justru menjadi persoalan paling urgent untuk segera diatasi. Musim kemarau di Indonesia tahun ini, sudah dirasakan diberbagai daerah, serta akan dirasakan beberapa bulan ke depan. Maka perlunya antisipasi dan program dalam penanganannya, hal ini bisa terjadi di beberapa daerah lain.
Tahun lalu menurut data dari BPBD Kabupaten Gresik, setidaknya ada 9 Kecamatan yang terdampak kekeringan, salah satunya adalah Kecamatan Menganti. Masjid Al Mustaqim di Menganti, menjadi salah satu lokasi yang terkena dampak kekurangan air bersih, termasuk untuk keperluan ibadah dan sebagainya. Menurut Nur Khamim Sekretaris Takmir Masjid Al Mustaqim, menyatakan “Hampir 2 tahun ini air bersih, untuk keperluan Masjid dan seratus santri TPQ, Pengurus Masjid harus membeli air. Maka kami berharap ada yang membantu membuatkan sumur bor” (15/08/2020). Selain Masjid dan tempat ibadah, masyarakat disekitarnya juga tak luput dari kekurangan air bersih, sehingga warga rela antri membeli air dalam jerigen keliling.
Pekerja dan Peralatan Pembuatan Sumur Bor saat membuat Sumur Bor di Lokasi Masjid di Kecamatan Menganti Gresik
Melihat kondisi tersebut, NH Zakatkita Gresik-Lamongan, akan melakukan penanganan dampak kekeringan ini. Maka NH Zakatkita membuatkan sumur bor, untuk Masjid Al Mustaqim, sehingga Masjid dan warga sekitar, tidak sampai kekurangan air, maupun bergantung pada orang lain. M. Robby Amrizal Kepala Cabang NH Zakatkita Gresik – Lamongan menyampaikan “Wakaf Sumur bor menjadi solusi utama dalam persoalan kekurangan air bersih. Target NH Zakatkita,
Sekitar 5 sumur bor bisa dibangun, selain untuk Masjid, nantinya air juga akan diperuntukkan bagi masyarakat umum.Sistem Sumur Bor ini dalam operasionalnya, dengan cara infaq ke Masjid. Sehingga masjid punya pemasukan, demi kepentingan masjid” (15/08/2020).
Reporter: Harsus