Gresik || Radarjatim.co – Baru saja banjir yang menimpah wilayah Gresik bagian selatan mulai surut, namun intensitas curah hujan juga luapan kali lamong yang sangat tinggi membuat wilayah tersebut kembali terendam banjir.
Diperkirakan ada beberapa desa yang berasal dari empat kecamatan berbeda sudah terendam banjir, yang diakibatkan salah satunya luapan kali lamong serta intensitas curah hujan yang tinggi, diantaranya Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, Cerme, Juga Menganti.
Banjir kali ini terbilang cukup parah, bukan hanya merendam pemikiman warga, juga merendam area sawah, jalan poros desa juga jalan raya nasional yang tiap hari dilalui dan ramai.
Untuk beberapa titik jalan raya diwilayah kecamatan benjeng, salah satunya diwilayah Dusun Ngablak, Desa Kedungrukem hingga mengalami kemacetan diakibatkan banjir yang cukup dalam.
Sedangkan untuk akses masuk ke pemukiman warga Dusun Ngablak perkiraan kedalaman air mencapai Kisaran 70 cm, wargapun terpaksa memakai perahu untuk akses menuju rumah karena jarak nya yg cukup jauh.
Beberapa warga yang tidak mau disebutkan namanya juga terdampak banjir mengatakan bahwa Banjir diwilayahnya sudah langganan kiriman dari Luapan Kali Lamong.
“Ngene iki wes biasa mas, langganan kiriman teko kali lamong, mabengi udan deres, opomaneh daerah kulonan” yang artinya (ini sudah bisa mas, langganan kiriman dari sungai lamong, tadi malam hujan deras, apalagi daerah wilayah barat), Ucapnya.
Di sela waktu kesibukannya Camat Hj. Siti Sulichah masih menyempatkan waktunya untuk memberi statement ke tim Radarjatim.co, beliau mengatakan bahwa pihaknya sudah lapor ke Dinas terkait.
“Yang pasti kami sudah melaporkan ke dinas terkait termasuk BPBD dan Dinas Sosial, serta tim kami selalu memantau lokasi terdampak banjir”, Pungkasnya.
(Rois)