Kerangka Mayat Asal Bekasi Ditemukan di Pantai Tajung Mulya Pulau Bawean

Mayat laki-laki yang ditemukan di Bawean, Gresik (Foto: Dok. Istimewa)

 

Gresik | RADARJATIM.CO – Kerangka Mayat pria ditemukan di pantai Dusun Tajung Mulya, Desa Dekatagung, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Saat ditemukan, kerangka tersebut masih menyatu, tidak tercerai-berai, dengan pakaian masih utuh.

Kerangka tersebut ditemukan pertama kali oleh Najmuddin, salah satu nelayan setempat. Saat itu ia melihat benda mengapung saat melaut. Kerangka tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga :  Masyarakat Konsumen di Cerme dan Sekitarnya Jadi Mogok Mandi, Gegara Pipa Perumda Giri Tirta Bocor

“Setelah diamati dari dekat ternyata benda mengapung adalah sosok kerangka manusia dengan kondisi tinggal tulang dan pakaian saja,” kata Najmuddin, Kamis (14/3/2024).

Setelah menemukan kerangka tersebut, Najmuddin meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian tersebut. Warga pun langsung melaporkan penemuan kerangka tersebut kepada pihak Polsek Sangkapura dan Polair Bawean.

Komandan Kapal X-1043 Pulau Bawean Aipda Sodiq Susanto membenarkan penemuan kerangka tersebut. Pihaknya kini bersama Polsek Sangkapura, Koramil, dan warga segera melakukan evakuasi kerangka tersebut.

Baca Juga :  PT. Granting Jaya Welcome dengan Warga Pendemo Pesisir Timur Surabaya

“Kami temukan kartu identitas berupa KTP dari saku celana kerangka tersebut,” ungkapnya.

Dari kartu identitas yang ditemukan, kerangka tersebut diketahui bernama Karianus Mendrofa, usia 35 tahun warga Perum Lippo, Desa Serang, Cikarang Selatan, Bekasi, Jawa Barat

“kerangka dengan kondisi tinggal tulang dalam posisi tengkurap, menggunakan kaos warna putih, celana pendek warna cokelat muda dan bersepatu,” terangnya.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan Pameran APN Ekspo 2022 & Forum, Bupati Gus Yani Kembali Ajak Pelaku UMKM Gresik Daftarkan Produknya Dalam E-Katalog

Selanjutnya bersama pihak Medis Puskesmas Sangkapura, Polsek, Koramil Sangkapura dan dibantu Masyarakat mengevakuasi kerangka. Untuk dikubur di area dekat pantai dusun tersebut.

“Sekarang sudah dikubur dan kemungkinan sudah meninggal sekitar 3 mingguan. Hampir seluruh organ tubuhnya rusak. Termasuk kepalanya,” paparnya.

“Kami masih koordinasi dengan Satpolairud Polres Gresik. Barangkali ada informasi tentang keluarga kerangka tersebut, bisa langsung datang ke pulau Bawean,” pungkasnya.

(Red)