Kebakaran Lahan yang terjadi di area dekat Pom Bensin Jalan Raya Manyar, termasuk Desa Betoyo Kauman. Sementara Sistem Hydrant Anti Kebakaran disinyalir belum ada di lokasi industri, maupun permukiman warga
GRESIK [RADARJATIM. CO– Berdasarkan informasi warga setempat sebulan lebih yang lalu, kebakaran lahan di Wilayah Desa Banyuwangi pada Dusun Banyutami, hampir menelan 10 hektar lahan kosong, sehingga berpotensi sangat merugikan maupun membahayakan permukiman warga setempat serta bisa juga mengancam Kawasan Industrial sekitarnya.
Dari pantauan awak media baru saja melihat terjadi kebakaran, yaitu pada sebagian lahan dekat bahu Jalan Raya Manyar, antara Desa Banyuwangi menuju Pertigaan Desa Betoyoguci atau Betoyo Komplek, serta kebakaran menimbulkan asap yang mengganggu pengguna jalan. Selain itu lokasi kebakaran tidak jauh dari Pom Bensin sekitar 65 meter di sana ada juga kabel listrik PLN rawan mudah menimbulkan kebakaran yang berakibat dapat mengancam keselamatan dan jiwa warga sekitar
Saat di lokasi kebakaran, awak media bertanya pada salah seorang warga setempat sebut saja Wiwik namanya menyampaikan ke awak media “memang sering ada kebakaran di sekitar sini pak, kemarin saja ada kebakaran di lahan kosong yang masuk Dusun Banyutami Desa Banyuwangi, untung tidak sampai ke permukiman maupun ke pabrik dekat situ, kalo gak salah itu ada Pabrik Coklat” Senin (24/08/2020).
Menurut informasi dari warga bahwa lahan dekat bahu jalan tersebut masuk Wilayah Desa Betoyo Kauman, maka awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Betoyo Kauman Ali Masyur, namun tidak ada jawaban. Sekitar beberapa bulan ini, di Manyar banyak terjadi kebakaran, selain itu Sistem Hydrant atau Sistem Saluran Air untuk Antisipasi Kebakaran di Kabupaten Gresik tidak terpasang secara sistematis, hanya ada di beberapa lokasi dan atau di Pasar Kota maupun Pasar Kecamatan.
Dihubungi terpisah Kasatpol PP Gresik, Abu Hasan menyatakan Pada Radar Jatim,Kalau ada kebakaran itu Damkar bagian kita yang memadamkan api itu bagian solusinya, Lahan kosong atau berpenghuni atau ada yang bertnggung jawab Pemeintah harus hadir agar kerugian dan ketakutan warga tidak terjadi, pungkasnya ,Senin (4/8/2020)
Reporter: Harsus