Sumenep,[ Radarjatim.co~Sebagai pejabat yang berkiprah di bidang Kesehatan, Seharusnya Agus Mulyono yang menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Mestinya bersikap humanis dan tidak menunjukkan sikap dingin dan cuek Kepada awak media dalam mengedepankan pelayanan Publik. Rabu 30/12/2020.
Pasalnya ketika sejumlah awak media mendatangi Kantor Dinas Kesehatan Sumenep untuk menggelar sebuah wawancara terkait penggunaan anggaran Covid 19 APBD TA 2020, Agus Muyono sulit ditemui dan terkesan menghindar dari awak media. Ada apa dengan anggaran Covid ? Patut diduga ada sesuatu yang tidak beres dengannya
Seyogyanya segala penggunaan anggaran harus transparan dan terbuka seterang terangnya kepada publik, Karena biar bagaimanapun, sejatinya semua masyarakat ingin tahu, untuk apa saja penggunaan anggaran tersebut.
Terkesan menghindar dari awak media bukan sebuah sikap yang patut dijadikan sebuah kebanggaan, malah sebaliknya. Hal itu akan semakin menampakkan sisi kelemahan dan ketimpangan yang ada di Dinkes Sumenep.
Sejak tanggal 14/12/2020, sudah melakukan koordinasi melalui WhatsApp untuk wawancara kepada Kadis, tapi hal itu tidak ada tanggapan dari Agus, sehingga sejumlah awak media yang tergabung di Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Sumenep, berupaya datang langsung ke kantor Dinkes untuk bisa melakukan wawancara, tapi hingga berulang kali tidak ketemu dengan Kadis.
“Kami sungguh kecewa dengan sikap Kepala Dinkes Sumenep yang tidak merespon kami, sedangkan kami ingin wawancara terkait penggunaan anggaran covid-19, tapi sampai saat ini tidak ada satupun pejabat Dinkes yang bersedia untuk diwawancarai.” Kesalnya.
Sedangkan di saat Nur Ikhsan KABID Dikes mau diwawancarai terkait penggunaan anggaran covid, juga mengarahkan satu pintu dengan Agus M, selaku Kadis Kesehatan Kabupaten Sumenep.
“Meskipun saya paham, tapi harus satu pintu dulu dengan Pak Kadis yang memiliki kebijakan di Dinkes ini mas.” Ucap Nur Ikhsan saat ditemui wartawan di depan meja resepsionis.
Hingga berita ini ditayangkan tidak ada satupun pihak Dinkes yang bersedia untuk diwawancarai oleh awak media terkait penggunaan anggaran covid-19. (Goz/RB /Lbs).
