Gresik {radarjatim.co~ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Bidang Pelayaran melalui UPT PPR Lamongan menggelar kegiatan Peningkatan dan Keamanan Angkutan Laut Terpadu (KAMLADU) di Pulau Bawean, Senin (30/5)
Kegiatan ini dilaksanakan pukul 09:00 WIB di lantai 2 Instalasi Pengawasan Pelabuhan Perikanan Bawean yang dihadiri oleh Forkopimcam Sangkapura, Dinas UPP Bawean, UPT. Dinas Perhubungan Wilayah Bawean, DPD Jatim, Kepala Cabang PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) Bawean, Agen Jasa Pelabuhan, Pengusaha Pemilik Kapal, Perwakilan Bank Jatim Cabang Bawean, Kepala Bank BRI Unit Kotakusuma, beserta Stakeholder terkait.
Camat Sangkapura, M. Syamsul Arifin, S. Sos, MM, dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih terhadap pihak-pihak terkait yang sudah ikut membantu mensukseskan dalam pelaksanaan angkutan lebaran Idul Fitri dan Arus Balik Lebaran yang berjalan aman dan kondusif.
“Atas sinergitas yang sudah tercipta dan berkat dukungan dari stakeholder yang ada bisa tercipta keselamatan dan keamanan angkutan laut terpadu. Semua dapat berjalan dengan sukses,”ungkap Syamsul Arifin.
Kapolsek Sangkapura, M. Suja’i, SH, menambahkan bahwa kondisi keamanan pada waktu angkutan lebaran terpadu Idul Fitri dan arus balik lebaran di Pelabuhan Bawean pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajarannya untuk selalu siap siaga guna menjaga ketertiban dan keamanan di pelabuhan Bawean, baik bagi para calon penumpang maupun para pengunjung.
“Suja’i nama sapaan akrab Kapolsek Sangkapura berharap hal ini untuk ke depannya bisa ditingkatkan lagi. Dalam kegiatan ini pihaknya berharap untuk semua yang hadir dapat memahami arti keselamatan, keamanan, kenyamanan di dalam kegiatan penyeberangan,” tegasnya.
Ir. Luhur Prihadi Eka Nurabdi, M.T, Kepala Bidang Pelayaran Dishub Provinsi Jatim, menyampaikan pihaknya bisa hadir dalam rangka pengelolaan pelabuhan dan evaluasi pelaksanaan angkutan lebaran 2022 di pulau Bawean melalui UPT. Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Lamongan. Kini, Pelabuhan Bawean sudah menjadi tanggung jawab dari Dinas Perhubungan Provinsi Jatim dibawa naungan PPR Lamongan.
“Angkutan lebaran terpadu dan arus balik di pelabuhan Bawean bisa dikatakan sukses tanpa adanya kendala, seperti halnya penumpukan penumpang di pelabuhan. Semua ini berkat kerjasama pihak-pihak terkait dan komunikasi yang baik antara UPT. PPR Lamongan dengan UPP Bawean yang sama-sama mempunyai tanggung jawab di Pelabuhan Bawean, serta dukungan dari stakeholder yang terlibat.
“Pihaknya siap menerima masukan dari semua instansi terkait untuk pengelolaan pelabuhan di Pulau Bawean guna memberikan pelayanan penyeberangan yang lebih baik lagi untuk warga Bawean,” ungkap Luhur Prihadi.
Masih Luhur Prihadi menambahkan, bahwa keselamatan pelayaran memang harus dijadikan hal yang utama dan penting, juga harus menjadi tanggung jawab bersama dari pihak terkait.
Diakhir Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi untuk bersama-sama memberikan masukan dan tanggapan, guna memberikan pelayanan yang terbaik kedepannya.
Senin (30/5/2022)
Fairi ~ Rj