Gresik | radarjatim.co~Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LKKK) Kabupaten Gresik, menggelar sosialisasi program kesejahteraan keluarga ‘Membangun komunikasi Keluarga Dengan Cinta’ di Balai Desa Hendrosari, Menganti, Gresik, Rabu, (13/07/2022).
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Sosial, dr. Ummi Khoiroh, M.Kes., Sekretaris Dinas, Bahagiyo Santoso S.Si., Kepala Bidang Kelembagaan Dan Kerjasama Sosial, Siri Rahayu, S.Sos., M.M., beserta Ketua dan tim dari LK3 Kabupaten Gresik dan beberapa perangkat se Kecamatan Menganti maupun Sekdes Desa Hendrosari Arifin
Ketua LK3, Shofiyah, menuturkan bahwa banyak kasus kriminalitas, pelecehan seksual, kenakalan remaja yang berangkat dari tidak terjalinnya komunikasi dalam keluarga.
Maka dengan kehadiran lembaga ini, dapat membantu masyarakat untuk keluar dari persoalan baik perekonomian maupun yang lainnya.
Banyak anak menjadi “Broken Home”,anak menjadi tidak menemukan jati dirinya, tidak percaya diri, lebih percaya dan lebih baik berguru dengan media sosial. Anak mencontoh perilaku yang ada di media sosial daripada perilaku dari orang tua, dari lingkungan terdekatnya, yakni keluarga,” paparnya.
“Dalam persoalan kebutuhan Komunikasi yang tidak terurai, kita mencoba untuk duduk bersama. Kemudian kita kembalikan kepada pemilik masalah untuk mengambil keputusan. Jadi kita ajarkan untuk mandiri dalam menyelesaikan permasalahannya.” terangnya.
Kata Sofyah, LK3 selalu terbuka lebar bagi masyarakat yang ingin mengaksesnya dengan cara datang langsung maupun melalui sambungan telepon.
“Silahkan diakses dengan cara bisa datang langsung, atau bisa melalui telepon, bisa persoalan pribadi, keluarga, kelompok/organisasi, atau persoalan apapun. Saya jamin kerahasiaan persoalan Bapak/Ibu berhenti di kami, tidak akan menyebar kemana mana. Dan tidak dipungut biaya sepeserpun,” jelas Sofyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, dr. Ummi Khoiroh juga menyatakan bahwa P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) lebih kepada mengobati, namun yang dilakukan LK3 lebih kepada pencegahan.
Sekretaris Dinas Sosial, Bahagiyo Santoso juga menyampaikan bahwa benar jika kesejahteraan keluarga itu penting dan bisa di awali dari keluarga kita
(Red)