Bantuan Hibah dari KKP Pemprov Jatim, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Bawean

Gresik {radarjatim.co~ Untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemulihan ekonomi masyarakat nelayan Bawean, melalui Kerukunan Nelayan Bawean (KNB) Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengelontorkan Dana Hibah. Dana dimaksud untuk pengadaan barang berupa Cool box cooler merk OCEAN 200 L sebanyak 50 Box, dan 20 unit lampu navigasi.

Ketua Kerukunan Nelayan Bawean (KNB), H. Ridwan, SE, menuturkan dengan bantuan ini masyarakat nelayan Bawean nantinya sudah tidak merasakan kesulitan untuk menampung ikan hasil tangkapan. Pihaknya secara tidak langsung, Kerukunan Nelayan Bawean sudah berani maju ke depan sebagai wadah penyambung aspirasi warga Bawean khususnya nelayan.

“Penyerahan 50 Box ikan diserahkan secara simbolis oleh pengawas KNB, H. Abdurrahman dengan disaksikan oleh pihak pegawai perikanan Pemkab Gresik wilayah Bawean,”Kamis (7/4/2022)

Ridwan, nama panggilan akrabnya juga menambahkan bahwa untuk 20 unit lampu navigasi (soar) untuk keperluan masyarakat nelayan yang akan di pasang di beberapa titik pinggir karang di wilayah pantai Bawean untuk memudahkan para nelayan beraktivitas di malam hari masih dalam proses pemesanan, tegasnya.

H. Abdurrahman, selaku pengawas dari Kerukunan Nelayan Bawean menambahkan dalam pembagian 50 Box ikan merk Ocean dari Provinsi Jawa Timur kepada nelayan di seluruh wilayah pesisir Bawean sesuai dengan data yang sudah lama terkumpulkan. Semoga kedepannya terkait bantuan ini bisa dilanjutkan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan Bawean, ungkapnya.

Jarsis, penerima bantuan box ikan asal dusun daun barat menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan ini box ikan kepada Pemprov Jatim melalui wadah KNB.

Fauzi menambahkan bahwa selama ini dirinya tidak pernah menerima bantuan apapun selama jadi nelayan tradisional. Saat ini dengan adanya wadah KNB masyarakat nelayan Bawean nasibnya bisa menjadi baik, sejahtera, dan bisa memperjuangkan keluh kesah nasib dari nelayan yang berada di pulau Bawean, ujarnya, Jum’at (8/4/2022)

Fairi ~ Rj