Baktiono Temui Bumantik, Bunda Paud di Tanah Merah, Sampaikan Visi Misi Er-Ji

SURABAYA [RADARJATIM.CO-Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Nomor urut 1 pasangan calon Eri Cahyadi-Armuji. Minggu (8/11/2020) pagi, menyapa warga Tanah Merah Gg. 1/28 yang dilaksanakan di Balai RW 4, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Dalam pertemuan ini, diwakili oleh Baktiono, yang juga anggota DPRD Kota Surabaya. Dalam sambutannya, Baktiono menjelaskan Visi dan Misi paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji (ER-JI) kepada kader Bumantik dan ibu-ibu PKK serta kader posyandu.

Ia menjelaskan, bahwa kedepan Er-Ji akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), serta menaikkan uang transportasi bagi Bumantik, Bunda Paud, maupun RT/ RW. Selain itu, untuk penerangan jalan di kampung semua akan diganti dengan menggunakan lampu LED.

“Kedepan program Mas Eri Cahyadi dan Pak Armuji ini meningkatkan SDM, selain itu untuk Bumantik dan bunda paud maupun ketua RT/ RW kedepan intensifnya akan dinaikkan,” kata Baktiono, tim pemenangan Erji, sekaligus anggota DPRD Surabaya, Minggu (8/11/2020) pagi.

Baca Juga :  Oknum Leasing Sewenang-wenang Eksekusi Motor Konsumen, Ini Kata Komisi B DPRD Jatim

Selain itu Baktiono menambahkan, bahwa Pendidikan gratis dan Kesehatan gratis, juga menjadi program Er-Ji di Pilkada Surabaya tahun 2020. Bagi masyarakat yang mempunyai anak yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), nantinya akan diberi Beasiswa oleh Pemkot Surabaya.

Selain itu, kesehatan bagi warga kota surabaya juga akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah kota surabaya. Bagi warga yang belum masuk di BPJS. Pihaknya siap membantu warga, agar masalah kesehatan bagi warga surabaya tidak menjadi beban dikemudian hari.

Baca Juga :  PILKADES Sebagai Ajang Pesta Demokrasi Rakyat Digelar Serentak di Bawean

“Program Er-Ji sudah sangat jelas, SMA/ SMK akan diberikan Beasiswa oleh Pemkot Surabaya. Sedangkan soal kesehatan, juga sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemkot. Jangan sampai masalah kesehatan menjadi beban warga kota surabaya,” tambah Baktiono.

(Red-rj)