Anggota DPR RI Yahya Zaini Minta Pemda Gresik Lebih Serius Garap Wisata

Anggota DPR RI Yahya Zaini di sela kunjungannya di Bawean Sambil silaturahmi pada ketua kelompok  sadar wisata Desa Sungairujing, Muhet dkk, Senin (3/8/2020)

 

BAWEAN [RADARJATIM. CO— Dalam momentum pulang kampung saat lebaran I’dul Adha 1441 H, Anggota DPR RI, Yahya Zaini menyempatkan diri mudik dan berkunjung ke beberapa obyek wisata di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur. Diantaranya adalah, Pulau Noko, Pulau Cena dan Lokasi Penangkaran Rusa Bawean, salah satu maskot yang digunakan pada Asian Games 2018 lalu.

Sebagai putera daerah, Yahya Zaini mengaku sangat bangga dengan keindahan alam dan potensi wisata di Pulau Bawean. Meskipun, diakuinya, pengembangannya masih sangat lamban.

Ia kemudian membandingkan dua tahun lalu saat berkunjung ke tempat yang sama, di mana perubahannya sedikit sekali. Misalnya di Pulau Noko, sudah ada gazibu, toilet dan musholla, namun sayang tidak ada perawatan.

Baca Juga :  Pernyataan Sikap PJI : Menolak Upaya Kriminalisasi dan Intervensi Terhadap Kebebasan Pers

Bahkan, lokasi penangkaran Rusa Bawean terkesan tidak terawat dengan baik. Padahal Rusa Bawean merupakan rusa tunggal yang jenisnya hanya ada satu di seluruh dunia.

“Rusa Bawean “Atung” sangat terkenal di dunia karena pernah jadi maskot Asian Games 2018 lalu. Tetapi, popularitas Atung tidak sebanding dengan perhatian dari Pemda Gresik untuk membenahi fasilitas penangkaran maupun sebagai obyek wisata,” kata Yahya, di Bawean, Gresik, Kamis (6/8/2020).

Demikian halnya dengan Pulau Cena, obyek wisata yang belum tergarap dengan baik, padahal selain keindahan alamnya, laut di kawasan Pulau Cena kaya dengan terumbu karang yang eksotik. Salah satu spot diving yang menyenangkan bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baca Juga :  Puluhan Sajam dan Satu Senpi Diamankan Polisi Dalam Pengembangan Kasus Penembakan di Sampang

Di sela-sela kunjungannya ke Pulau Bawean, Yahya Zaini menyantap kuliner andalan ‘Lobster’ hasil tangkapan nelayan, Selasa, (4/8/2020).

Yahya pun memandang, perlu ada kordinasi yang baik antara Pemda Gresik dengan Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Pariwisata untuk memajukan wisata di Pulau Bawean. Ia juga berharap Pemerintah Desa dapat dilibatkan supaya sebagian dana Desa bisa dialokasikan untuk pengembangan wisata di wilayahnya.

“Pemda harus aktif mendorong dan menggerakkan Pemerintah Desa,” tegas Anggota Fraksi Golkar itu.

Yahya mengatakan, selama ini perhatian Pemda Gresik sudah lumayan bagus, tetapi belum cukup maksimal. Menurutnya, perlu ada peta jalan yang jelas serta dorongan yang kuat untuk mempercepat pengembangan potensi wisata Bawean. Apalagi, partisipasi masyarakat Bawean begitu sangat besar untuk mendorong kemajuan wisata yang belum tergarap maksimal.

Baca Juga :  Amankan Sidang Kasus Fitnah Terdakwa Oknum DPR, Polres Sampang Siagakan 178 Personil

“Tokoh-tokoh Bawean yang ada di rantau, seperti di Jakarta, Surabaya dan kota-kota lain sangat peduli terhadap kemajuan kampung halamannya,” jelas Yahya yang juga mantan Ketum PB HMI periode 1992-1995.

Sekali lagi, Yahya berharap, ke depan Pemda Gresik lebih serius lagi menggarap wisata di Bawean. Dia yakin Bawean bisa jadi salah satu icon wisata Kabupaten Gresik dan bahkan Provinsi Jawa Timur.

Sebagai Anggota Anggota DPR RI, YZ panggilan akrab Yahya Zaini mengaku siap membantu percepatan pengembangan wisata di Pulau Puteri tersebut, tegasnya

  • Reporter: Muhet