3 Proyek Jalan Rabat Beton DD-2023 Rusak Berat dan Keropos, Warga Anggap Pemdes Gersempal Rugikan Uang Negara

SAMPANG || radarjatim.co – Diduga dikerjakan asal jadi, kondisi tiga (3) paket proyek pembangunan pengerasan jalan berupa rabat beton di Desa Gersempal kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, sangat memprihatinkan.

Alhasil, pantauan media ini di lapangan, ke tiga (3) paket proyek tersebut kondisinya mulai rusak dan keropos alias rontok hingga nampak batu kerikil berserakan, bahkan disejumlah titik mulai bolong-bolong hingga sedalam 5 sampai 10 cm.

Hal itu dibenarkan oleh seorang warga yang tidak mau namanya dipublis inisial Mr. pihaknya mengaku kecewa atas hasil pekerjaan proyek yang menelan dana ratusan juta tersebut, lebih dari itu, ia juga meminta agar pemerintah bertanggung jawab dan bertindak tegas atas hal tersebut.

Baca Juga :  Walimurid Dan LSM Aksi Demo Kantor Diknas Jatim, Minta Gubernur Evaluasi Kadisdik

“Itu kan belum sampai satu tahun, kondisi nya sudah keropos begitu, kami menilai itu disebabkan karena faktor kualitas bahan dan teknis pengerjaan yang jauh dari standar, sehingga mudah rontok dan keropos, “Ungkapnya

“Maka dari itu, kami harap hal ini menjadi atensi khusus bagi dinas terkait maupun pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, supaya kucuran uang negara yang disalurkan melalui Dana-Desa benar-benar dapat terserap dan bermanfaat bagi masyarakat sesuai tujuan pemerintah pusat, bukan malah dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal seperti di Desa Gersempal ini, “Lanjutnya

Baca Juga :  Diduga Jadi Ladang Pungli, PTSL di Karang Nangger Dibanderol Rp 500rb/Sertifikat

Lebih lanjut Mr menyebut, dari tiga paket proyek tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Gersempal diduga telah merugikan uang negara hingga ratusan juta rupiah.

“Dari 3 paket proyek ini, kami menduga pemerintah desa Gersempal dimungkinkan telah merugikan uang negara hingga ratusan juta rupiah. “Pungkasnya

Baca Juga :  Kolaborasi Untuk Mengatasi Masalah Jalan Tegar Beriman di Kabupaten Bogor

Sementara di lain pihak, Penjabat (PJ) Kepala Desa (Kades) Gersempal (ABD Fattah) mengaku tidak tahu menahu akan hal tersebut, pihaknya mengklaim baru menjabat sebagai PJ-Kades setempat.

“Kalau hal itu saya tidak tahu mas, soalnya saya baru jadi PJ di Gersempal. “Tulis Fattah singkat melalui aplikasi pesan WhatsApp Rabu 01/Mei 2024

Untuk diketahui, hingga berita ini dimuat kondisi tiga paket proyek rabat beton tersebut sangat memprihatinkan.

(Korwil Mdr)